:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 29 Mei 2017 | 08:09 WIB - Redaktur: Elvira - 906
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan empat langkah dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan ketersedian bahan pokok pada bulan Ramadhan dan Lebaran 2017.
Empat langkah tersebut menurut Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih adalah pertama, penguatan regulasi dengan menerbitkan peraturan menteri; Kedua, penatalaksanaan dengan BULOG dan pelaku usaha; Ketiga, pemantauan dan pengawasan di 34 provinsi di Indonesia; dan Keempat, upaya khusus dalam penetrasi pasar ke pasar rakyat dan ritel modern.
"Dari sisi regulasi, diterbitkan Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan-red) Nomor 20 Tahun 2017 terkait kewajiban distributor mendaftar dan melaporkan kebutuhan dan ketersediaan bahan pokok, serta Permendag Nomor 30 Tahun 2017 tentang tata tertib impor produk hortikultura,”kata Karyanto pada Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9, di Musium Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Minggu (28/5).
Kemendag juga menerbitkan harga acuan pembelian bahan pokok di tingkat petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen yang dituangkan dalam Permendag Nomor 27 Tahun 2017.
Disamping itu Kemendag mengadakan pertemuan dengan seluruh dinas-dinas perdagangan di Indonesia untuk melaporkan kondisi stok bahan pangan. Pertemuan tersebut salah satunya menghasilkan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan provinsi untuk melapokan keadaan sehari-hari.
Karyanto meminta agar media turut andil dalam menjaga situasi dalam pemberitaan terkait situasi pangan. “Teman-teman media tolong bantu kami, jangan sampai ada framing kalau mau Puasa, mau Lebaran itu harga naik,” tegas Karyanto.
Ditempat yang sama Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Spudnik Sujono mengatakan Kementan siap menjalankan perintah khusus dari Presiden Jokowi terkait stabilitas harga pangan agar lebih baik dari tahun sebelumnya.“Tahun ini memang sudah ada perintah khusus dari Presiden untuk bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami pemerintah mencoba menjaga agar masyarakat yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan tidak panik,” ujar Sujono.
Kementan bersama dengan Kemendag telah melakukan rapat pembahasan mengenai strategi pemerintah menstabilkan harga dan stok komoditas pangan strategis menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran 2017.
Sujono mengatakan kondisi harga di pasar saat ini berada dalam situasi aman. “Yang jelas situasi harga aman, terkendali,” katanya.