:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 26 Mei 2017 | 23:14 WIB - Redaktur: Juli - 3K
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memperkenalkan aplikasi angkutan umum bernama Moovit. Dengan aplikasi ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, sehingga pengguna kendaraan pribadi pun semakin tertarik untuk beralih menggunakan angkutan umum.
Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga mengemukakan, aplikasi Moovit sedianya telah digunakan beberapa negara di dunia. Setidaknya, aplikasi ini telah digunakan sekitar 60 juta pengguna di seluruh dunia di 1.200 kota pada 72 negara.
Aplikasi ini juga telah menggunakan 47 bahasa dan 120 ribu komunitas lokal. Aplikasi angkutan umum yang disebut Moovit ini, diproduksi di Silicon Valley. Aplikasi ini membantu memperoleh informasi pilihan rute, posisi armada, waktu kedatangan, waktu tempuh, jenis moda, dan titik transit.
"Kalau sudah upload aplikasi, nanti tinggal masukan dari mana kemudian mau ke mana. Maka akan keluar pilihan angkutan umumnya," kata Elly di Jakarta, Jumat (26/5).
Dia menjelaskan, aplikasi ini memiliki beberapa fitur antara lain Live Directions yang akan memandu pengguna naik transportasi umum secara detail langkah demi langkah. Gett off Alert mengingatkan pengguna untuk turun di tujuan yang telah ditentukan.
Kemudian fitur Nearby Stations yang memudahkan pengguna untuk melihat halte atau stasiun terdekat dan melihat waktu kedatangan bus atau kereta. Fitur Lines, dimana pengguna bisa memasukkan rute favorit dan melihat rute transportasi umum yang ada di kota tersebut.
Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi terintegrasi ini untuk melaporkan jika ada kejadian di lokasi melalui fitur Reports. Fitur ini akan menjadi pedoman bagi pengguna lain untuk mengetahui kejadian yang mungkin terjadi di jalan raya.
Elly melanjutkan, bahwa pengguna juga bisa melaporkan tentang kepadatan penumpang di dalam angkutan, tingkat kebersihan, temperatur, perilaku pengemudi dan lain-lain.
"Kami targetkan ke depan Moovit akan mengakomodir semua jenis moda angkutan publik di Jabodetabek sehingga masyarakat akan dimanjakan dalam melakukan perjalanan dengan angkutan umum," ujar Elly.
Saat ini, menurutnya Moovit telah mengakomodir angkutan kota (Angkot), KCJ, Trans Jakarta, Bus Damri Bandara, termasuk angkutan permukiman JRConnexion dan angkutan bandara JAConnexion. Selain di Jabodetabek, Moovit juga telah diuji coba di beberapa kota di Indonesia.