:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pembangunan konektivitas dan infrastruktur maritim merupakan prioritas nasional di antara kegiatan program kemaritiman.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk dapat segera mewujudkan terciptanya konektivitas timur barat Indonesia melalui tol laut, sebagai alat pemacu pertumbuhan, pemerataan pembangunan dan pengurangan disparitas regional, sekaligus merupakan unsur utama yang akan menjadi backbone dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia ke depan.
“Pengembangan konektivitas maritim (tol laut) yang menghubungkan antar titik-titik di segenap wilayah Indonesia menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketimpangan regional dan antar pulau,” kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/5).
Selain itu, lanjutnya, pembangunan tol laut ini salah satunya ditujukan menciptakan biaya logistik yang lebih efisien, yang disumbangkan utamanya dari biaya angkutan laut.
Menteri PPN menambahkan, pembangunan konektivitas laut pada dasarnya harus diintegrasikan dengan moda transportasi darat ataupun udara.
Dengan demikian, ketersediaan infrastruktur dan konektivitas yang efektif ke suatu tempat akan memacu mobilitas orang dan barang, dimana pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sumber-sumber pertumbuhan baru yang spesifik di setiap daerah.
“Pola hub-feeder mampu meningkatkan frekuensi pengangkutan produksi dan penurunan biaya pengiriman dari wilayah timur ke sentra-sentra industri olahan yang berada di bagian barat Indonesia. Begitu juga halnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pariwisata bahari juga tidak terlepas dari pengembangan infrastruktur maritime," katanya.