:
Oleh Baheramsyah, Sabtu, 22 April 2017 | 21:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 973
Jakarta,InfoPublik – Guna menjaga stabilitas harga pangan di tingkat petani dan konsumen serta memotong mata rantai pasok khusunya komoditas hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) dirikan Horti Mart.
Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, tujuan dari pendirian Horti Mart adalah untuk menjaga stabilisasi harga di tingkat petani dan konsumen terutama yang saat ini menjelang bulan puasa yang biasanya harga harga mulai pada naik.
“Barang-barang yang dijual tentunya produk dari hortikultura dan tentunya langsung dari para petani di seluruh Indonesia,” kata Spudnik di sela peresmian Horti Mart yang terletak di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/4).
Spudnik menambahkan, bahwa program ini diharapkan dapat membantu Toko Tani Indonesia (TTI) dan dapat membantu para petani di Indonesia dapat menjual harga hasil panen dengan harga yang terjangkau dan para konsumen juga membeli dengan harga yang murah.
Pendirian Horti Mart ini tak jauh beda dengan Toko Tani Indonesia (TTI), salah satunya untuk memangkas rantai pasok yang masih panjang.
“Barang-barang yang dijual tentunya produk dari hortikultura dan tentunya langsung dari para petani di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Spudnik berharap, dengan adanya Horti Mart, selain membangun komunikasi dengan mitra-mitranya di lapangan seperti para petani dan kelompok tani, pihaknya juga membuka ruang bagi umum untuk membeli keperluan dapurnya di Horti Mart. “Kita terbuka untuk umum, bahkan di media online juga kita buka sebagai sosialisasi. Yang dijual di sini adalah produk-produk horti,” ujarnya.