:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 31 Maret 2017 | 23:03 WIB - Redaktur: Juli - 540
Jakarta, InfoPublik - PT Garam diharapkan mampu menjadi penyangga kebutuhan komoditas garam untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
"Kalau selama ini Bulog mampu sebagai penyangga beras di Indonesia, PT Garam juga bisa," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (31/3).
Menurut dia, saat ini kondisi perusahaan itu masih belum mampu mewujudkan cita-cita itu, karena terdapat beberapa kendala. Antara lain terdapat dua pokok permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu yakni distribusi garam yang kurang baik dan fasiltas penyimpanan garam yang diduga sudah tidak layak.
Herman melanjutkan, soal produksi bukan merupakan masalah karena pabrik mampu produksi garam per dua minggu sekali. Namun keberadaan PT Garam yang harus diperkuat, sehingga setiap kebutuhan komoditas garam bagi masyarakat dapat dipenuhi oleh perusahaan ini.
"Kita tidak perlu impor garam, karena di musim tertentu bisa banyak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Komisi IV pun menyatakan siap mendukung jika berbagai instansi pemerintah terkait, berniat memperkuat keberadaan perusahaan komoditas tersebut, supaya berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. "Perlu langkah strategis, kita akan support," pungkas Herman.