Tol Trans Sumatera Beroperasi Tahun Ini

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 31 Maret 2017 | 22:51 WIB - Redaktur: Juli - 528


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis tahun ini sebagian ruas tol trans Sumatera sudah dapat dilalui oleh kendaraan.

"Bakauheni - Terbanggi Besar, Medan-Binjai mudah-mudahan sudah bisa dioperasikan tahun ini, Palembang Indralaya dioperasikan Juni 2017. Sementara untuk ruas Pekanbaru-Dumai sudah mulai dilakukan pekerjaan fisiknya," kata Basuki di Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (31/3).

Menurut Basuki, pembangunan Tol Trans Sumatera akan menghubungkan kota-kota di Sumatera mulai dari Banda Aceh sampai Lampung. Upaya pemerintah ini untuk menambah panjang jalan tol di Indonesia demi meningkatkan konektivitas, dan memperlancar distribusi barang maupun jasa.

Ditargetkan tiga ruas jalan tol tersebut akan fungsional pada Lebaran Juni 2017 ini, dengan rincian ruas tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia-Semayang sepanjang 6,18 km dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km, Palembang-Indralaya seksi 1 Palembang-Pamulutan 7,75 km, Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2, Sidomulyo-Kotabaru Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 km. 

Sedangkan untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km.

Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati oleh badan usaha (swasta dan BUMN) karena kurang layak secara ekonomi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh oleh pemerintah.