Pertamina Angkat Dua Direksi Baru

:


Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 3 Desember 2016 | 22:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 522


Jakarta, InfoPublik - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina mengangkat Muchamad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.

Menurut Wianda, Pengangkatan Jabatan dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana Muchamad Iskandar menggantikan Ahmad Bambang yang sebelumnya diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina sedangkan Toharso menggantikan Rachmad Hardadi yang diangkat menjadi Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.

"Muchamad Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice presdent (SVP) Fuel Marketing and Distribution Pertamina. Ia mengawali karir di Pertamina sebagai Trainee WP BBM di Medan pada 1991," kata Wianda dalam siaran resminya Sabtu (3/12) seraya menyebutkan pria kelahiran Surakarta, 25 Agustus 1962 ini malang melintang di dunia pemasaran dengan menduduki berbagai jabatan dari Kepala Cabang Pemasaran, Manajer Penjualan, Manajer Gas Domestik,  Vice President Retail Fuel Marketing, hingga SVP Fuel Marketing & Distribution.

Sementara Toharso dikatakan Wianda lagi, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Retail merupakan pekerja karir Pertamina yang pernah menduduki berbagai jabatan baik di Direktorat Pemasaran dan Corporate Secretary. Di Direktorat Pemasaran Toharso mengawali karirnya di tahun 1992 di Pemasaran III Jakarta, pernah menjadi Manager Representatif di Timor Lorosae, Dili pada 1999. Lulusan Magister Manajemen Universitas Airlangga ini juga pernah ditugaskan sebagai Manajer Produksi Pelumas, Kepala Divisi Komunikasi, serta  Direktur Patra Niaga.

Dengan ditambahkan dua Direksi baru tersebut, menurut Wianda saat ini seluruh posisi Direksi di Pertamina telah terisi. 

Sejak adanya perubahan nomenklatur susunan Dirkeksi pada 21 Oktober 2016 terdapat penambahan dua posisi baru, yakni Wakil Direktur Utama dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. Sehingga komposisi Direksi Pertamina saat ini menjadi 9 orang yang terdiri dari Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Hulu, Direktur Gas, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan, Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Umum; Direktur Pengolahan dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.

Dua jabatan direktur tersebut tertuang dalam surat bernomor: SK-264/MBU/12/2016 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina, yang memutuskan mengangkat secara resmi dua Direksi Baru Pertamina mulai tanggal 2 Desember 2016.