:
Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 1 Desember 2016 | 15:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 407
Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemneperin) Panggah Susanto mengatakan, pemerintah terus mendukung industri makanan dan minuman (Mamin) nasional untuk bersaing dengan produk-produk makanan dan minuman dari negara ASEAN. Mengingat, saat ini telah diberlakukannya pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi dan memberikan dukungan dalam pengembangan industri makanan dan minuman,” ujar Panggah dalam siaran resminya kepada InfoPublik, Kamis (1/12).
Menurut Panggah, dukungan strategis diantaranya dengan pemberian insentif investasi, fasilitasi penyediaan bahan baku, dan pengembangan infrastruktur dalam mendukung konektivitas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi bahan baku dan produk.
Kementerian Perindustrian juga berkomitmen menyiapkan tenaga kerja yang handal melalui pendidikan vokasi, penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan, sehingga tercipta tenaga kerja profesional di sektor industri.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan, pihaknya optimistis kinerja ekspor industri makanan dan minuman terus membaik pada tahun depan dan dapat menyamai angka realisasi ekspor tahun 2015.
Hal tersebut didorong dengan proyeksi membaiknya perekonomian global yang membuat harga jual bergerak positif serta meningkatnya produksi di dalam negeri.
“Untuk menopang kinerja, kami juga terus mencoba masuk ke negara-negara tujuan non tradisional. Bahkan, peluang kebutuhan produk halal akan turut memberikan kontribusi,” ujarnya.