Bangun Embung, Pemerintah Siapkan Dana Rp 22 Triliun

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 20 Oktober 2016 | 22:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah akan mengucurkan dana Rp22 triliun, untuk membangun embung di seluruh Indonesia. Ada 4 juta hektar lahan yang disiapkan untuk pembangunan ini.

Pembangunan ini akan bersinergi beberapa kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sumber dana akan diambil melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017.

"Irigasi kita rencana membangun embung-embung, long storage di seluruh Indonesia yaitu areanya kurang lebih 4 juta hektar. Karena, selama ini areal tadah hujan yang hanya produktif enam bulan," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, usai member arahan di Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Kamis (20/10).

Pemerintah ingin, di saat musim kering, lahan dan petani masih bisa mengelola lahannya dengan ada embung itu. Pengerjaannya, akan dimulai 2017. Beberapa lokasi yang akan dibangun, menyebar di seluruh Indonesia.

"Areanya daerah tadah hujan. Di Pulau Jawa, kurang lebih satu juta hektar yang tadah hujan. Yang tidak ada irigasi teknis. Kemudian Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Menyebar di seluruh Indonesia. Daerah juga termasuk sampai Irian," tutur dia.

Amran mengatakan, targetnya bisa rampung hingga dua tahun. Saat ini, ada empat juta hektare lahan di seluruh Indonesia. Sementara itu, sekitar dua juta hektare saat musim kering tidak bisa digunakan.

Sehingga, dengan embung itu maka lahan tadah hujan yang biasanya saat musim kering tidak bisa ditanam, jadinya bisa digunakan. Maka, jelas dia, sama saja pemerintah membangun dua juta hektare sawah.

"Dengan membangun embung, pada saat musim kering bisa tanam. Padi bisa tumbuh, jagung, kedelai. Bebeknya bisa berkembang, ayamnya juga kerbaunya serta sapi. Karena ada air, ada kehidupan," kata Amran.

Amran menambahkan dari Kementan bantuan yang akan diberikan berupa benih, pupuk, dan alsintan

Sementara Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sandjojo mengatakan, dari Kemendes PDTT akan memberikan bantuan paskah panen dan gudang penyimpanan gabah.