Temu Mitra, KUMKM Diharapkan Naik Kelas

:


Oleh Putri, Kamis, 20 Oktober 2016 | 18:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 534


Jakarta, InfoPublik - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM menggekar Temu Mitra Nasional 2016 di Gedung Smesco Jakarta.

Acara ini dihadiri lebih dari 1500 LPDB dan Kepala Dinas Bidang Koperasi UKM tingkat provinsi di Indonesia. Direktur Utama LPDB Kemas Danial mengatakan diharapkan dalam acara ini dapat mempererat hubungan antara LPDB dengan mitra-mitra pelaku KUMKM. Serta menjaga tingkat kepatuhan mitra dalam pemanfaatan dana bergulir yang disalurkan LPDB.

"Mitra-mitra LPDB khususnya harus bisa naik kelas, jangan hanya jalan ditempat. Untuk bisa naik kelas, KUMKM harus kreatif, setelah terpenuhi diharapkan dapat mampu meningkatkan produktifitasnya sehingga dapat bersaing," katanya Kamis (20/10).

Lanjut Kemans, pihaknya akan terus melakukan perbaikan sistem terutama untuk prosedural pernohonan maupun pengembalian pinjaman dari LPDB.

Pada acara temu mitra ini, KUMKM akan mengijuti sharing session. Tidak hanya itu, Kemas juga mensosialisasikan peraturan baru tentang proses peminjaman kredit. Hal itu untuk mencegah potensi penyelewengan dana bergulir.

Semua dana yabg diberikan ada resikonya, apabila diselewengkan jelas akan ada hukum pidana. Sejak mulai menyalurkan dana bergulir tahun 2008, lembaga ibi telah mampu menggukirkan dana lebih dari Rp7,5 triliun.

Padahal menurut Kemas, total dana modal yang didapat dari APBN selama delapan tahub hanya sekitar Rp4,3 triliun. Bahkan LPDB mampu meraih pendapatan hingga lebih dari Rp1,3 triliun.

"Sebagai Badan Layanan Umun (BLU) di bawah Kementerian Koperasi UKM, bisa dibilang lembaga yang paling sukses. Selain laporannya bagus, LPDB juga memberikan kontribusi pendapatan. Apabila dibandingkan BLU yang lain malah ada yang negatuf hasilnya," jelas Kemas.