:
Oleh Baheramsyah, Rabu, 19 Oktober 2016 | 23:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Perum Badan Urusan Logistik gandeng Koperasi Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia (PP Polri) melalui penandatanganan kerjasama dalam penyebaran bahan pangan melalui Rumah Pangan Kita agar masyarakat mudah mendapatkan pangan yang murah dan terjangkau.
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumajakti menyebutkan akan menjadi dasar kerja sama antara Perum Bulog dengan keluarga besar persatuan keluarga besar purnawirawan Polri dalam ruang lingkup bahan pokok serta menjaga stabilitas harga pangan.
"Perum Bulog sangat mengapresiasikan persatuan keluarga besar purnawirawan Polri khususnya koperasi atas kerjasamanya dengan penandatanganan nota kesapahaman (MoU)," ujar Djarot Kusumajakti dalam pemaparannya di Gedung Bulog Jakarta, Rabu (19/10).
Selanjutnya, Djarot mengatakan bahwa Bulog sepintas bisa dibilang kerja yang mudah namun sulit. Problemnya adalah tidak memiliki distribusi yang diharapkan.
"Kita sama-sama tahu distribusi mempunyai visi yang sama dengan pemerintah. Namun demikian, justru ini mengalami kesulitan dalam penyebaran," ungkapnya.
Sehingga kata dia, Bulog berpikir apa yang akan dilakukan, untuk itulah Bulog sepakat untuk membangun program rumah pangan. "Ini outlet jaringan masyarakat umum, rumah ibadah dan koperasi. Saya bahagia karena pak Bambang selaku Ketum PP Polri ada konsen ke arah sana (koperasi)," tandasnya.
Sementara Direktur Pengembangan Bisnis Perum Bulog Imam Subowo mengatakan, saat ini pemerintah memiliki misi besar untuk bisa menyukseskan kedaulatan pangan.
Menurutnya, misi pemerintah untuk menyukseskan kedaulatan pangan memiliki empat poin utama. Yakni terkait ketersediaan bahan pangan, keterjangkauan masyarakat terhadap sumber pangan yang meliputi keterjangkauan jarak akses masyarakat terhadap bahan pangan dan juga keterjangkauan harga pangan, stabilisasi harga pangan dari produsen hingga ke konsumen, kualitas pangan. Dari keempat poin tersebut, Bulog memiliki tugas untuk menyukseskan kedaulatan pangan.
Imam mengungkapkan, untuk bisa menyukseskan keempat poin, Bulog tidak dapat berjalan sendiri. Melainkan harus dibantu semua sektor yang sebelumnya harus disinergikan. Sehingga keterjangkauan dari jarak dan kisaran harga bisa dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, langkah penandatanganan MOU antara Perum Bulog dengan Persatuan Purnawirawan Polri, pada saat ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program kedaulatan pangan, dengan bersama PP Polri memberi akses akan keterjangkauan pangan oleh masyarakat hingga ke daerah-daerah.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihak Bulog memiliki Rumah Pangan Kita yang sudah memiliki jaringan di seluruh Indonesia dalam membantu penyebaran bahan pangan kepada masyarakat.
Namun RPK saja masih belum maksimal, maka kemudian perlu ada langkah MoU dengan semua pihak, sehingga masyarakat lebih merasakan kehadiran RPK di masyarakat dengan keterjangkauan akses dan harga yang terjangkau.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, proses penyebaran pangan di Tanah Air berjalan lancar dan bisa memenuhi ke empat poin penting dalam program kedaulatan pangan," ujarnya.
Sementara pihak Bulog juga masih memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan pihak Bulog, terutama dalam mengembangkan RPK di daerah-daerah.
"Sekarang RPK sudah cukup banyak dan tersebar ke berbagai daerah. Kami juga masih beri kesempatan kepada masyarakat untuk ikut dalam mengembangkan RPK ini di lingkungan masyarakatnya. Kita masih beri kesempatan kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan kita," tukasnya.