:
Oleh Baheramsyah, Jumat, 30 September 2016 | 16:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 3K
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan kereta api ringan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) dan Mass Rapid Transit (MRT) Jumat (30/9). Presiden ingin mengetahui perkembangan pembangunan kedua proyek transportasi berbasis rel itu.
Setelah mendengarkan laporan perkembangan proyek LRT dari Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Adhi Karya Budi Harto, Presiden Jokowi melihat secara langsung U-Shaped Girder pertama di Indonesia yang akan dinaikkan ke tiang pancang.
Dalam peninjauan proyek ini Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Dirut Adhi Karya Budi Harto.
Dirut PT Adhi Karya Budi Harto menjelaskan, sejak dilakukan groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2015 lalu, proyek pembangunan LRT telah memasuki pengerjaan struktur pada Lintas Pelayanan 1 Cawang - Cibubur (14,5 km) dan Lintas Pelayanan 3 Cawang - Bekasi Timur (18,5 km). Untuk Lintas Pelayanan 2 Cawang - Kuningan - Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.
“Lintas Pelayanan 1 dan 3 sudah dalam tahap pengerjaan pondasi, pier, pier head, dan U-Shaped Girder. Sedangkan Lintas Pelayanan 2 memasuki tahapan detil desain dan koordinasi Dinas terkait Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” jelas Budi.
Menurut Budi Harto, saat ini kemajuan pekerjaan konstruksi Lintas Pelayanan 1 mencapai kurang lebih 15 persen. Sedangkan untuk kemajuan pekerjaan Jalur Layang Lintas Pelayanan 3 kurang lebih mencapai 6 persen.
“Diperkirakan akhir 2018 lintasan pertama Cibubur-Cawang beroperasi. Kemudian kedua yakni lintasan Cawang-Bekasi Timur akhir 2019,” jelas Budi.
Sesuai dengan rencana TOD (transit oriented development), menurut Budi, stasiun nantinya terkoneksi dengan gedung apartemen dan rusunawa. Paling penting nanti Bekasi Timur dilengkapi dengan taman.
Setelah meninjau proyek LRT di Cibubur, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk meninjau Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Rombongan tiba di Stasiun MRT Dukuh Atas sekitar pukul 09.45. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami langsung menjelaskan perkembangan proyek yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Ini bagian atas nanti akan dijadikan taman, kemudian ada tiga lantai ke bawah untuk stasiun," kata Dono.
Rombongan langsung menggunakan alat pengamanan diri (APD) berupa rompi, helm, dan sepatu boots untuk memasuki area proyek.
Pembangunan MRT dimulai pada 2013 lalu untuk fase 1 koridor Selatan-Utara, dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Ditargetkan pembangunan rampung pada 2018 mendatang.