:
Oleh Amrln, Kamis, 18 Agustus 2016 | 14:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 368
Jakarta, InfoPublik - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) pada 15 Agustus 2016 menggelar pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon ketua Pengurus Wilayah Japnas DKI Jakarta.
Dalam menentukan PW daerah, Japnas lebih menekankan intelectual selection. Setiap kandidat akan diseleksi secara ketat baik dilihat dari sisi bisnis, pengetahuan tentang perekonomian nasional, visi misi, hingga ke komitmen terhadap pengembangan organisasi.
“Kenapa kami memilih dengan sistem panitia seleksi bukan mekanisme voting? Hal ini dikarenakan kami lebih mengedepankan adanya intellectual race dan bukan political race. Sehingga siapapun yang terpilih, haruslah memiliki konsep pemikiran yang aplikatif untuk mengembangkan Japnas ke depan,” kata Ketua Umum PP JAPNAS Bayu Priawan Djokosoetono di Jakarta, Selasa (16/8).
Sebagai langkah awal pembentukan Japnas di daerah, pengurus pusat telah membentuk lima karateker Pengurus Wilayah Japnas di Indonesia. Yaitu Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah. Adapun tim karateker PW Japnas DKI Jakarta terdiri dari Harsendro Ady Poetranto (Ketua), Achmad Reza Ardiansyah Nasution (Sekretaris), dan Reza Irsyad Amini (Anggota).
“Sebagai Ibu Kota Republik Indonesia, DKI Jakarta memegang peranan kunci yang sangat penting. PP Japnas menilai bahwa pembentukan PW Japnas DKI Jakarta merupakan kebutuhan mendesak,” papar Ketua Tim Karateker PW Japnas DKI Jakarta, Harsendro Ady Poetranto.
Dalam proses berjalan ada empat anggota yang maju memperebutkan kursi Ketua PW Japnas DKI Jakarta, yakni Arie Rui Hamzah, Dian Saputra, Harris Sutresna, dan Rizky Arya Ardiansyah.
Keempat calon ketua ini, selama dua bulan terakhir memang diuji seluruh kemampuannya. Mereka diminta memaparkan kuliah umum kewirausahaan, menyampaikan pengetahuan ekonomi di depan media massa, melaksanakan kegiatan dengan membentuk kepanitiaan, hingga uji kepatutan dan kelayakan di hadapan anggota Japnas dan tokoh-tokoh intelektual nasional.
“Ini proses yang sangat panjang dan melelahkan. Namun seorang Ketua PW Japnas, bukanlah tokoh sembarangan yang asal comot saja. Seorang Ketua PW Japnas haruslah tokoh muda yang mumpuni dan siap menghadapi segala masalah organisasi dan bisnis,” lanjut Ady.
Seleksi ini melibatkan tokoh-tokoh muda nasional sekelas Rektor Paramadina Firmanzah, dan juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Sri Widyastuti.
“Tokoh-tokoh eksternal ini memiliki kapabilitas yang tinggi. Tentu hal ini juga akan menambah kualitas out put yang dihasilkan dari proses seleksi ini,” ungkap anggota tim karetaker Reza Irsyad Amini.
Setelah melalui proses seleksi yang panjang, pada tanggal 15 Agustus 2016 malam akhirnya Dian Saputra terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (PW Japnas) Provinsi DKI Jakarta.