BPS Catat Inflasi Mei 0,24 Persen

:


Oleh Putri, Rabu, 1 Juni 2016 | 21:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 271


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Mei 2016 mencapai 0,24 persen. Indeks harga konsumen (IHK) sebesar 123,48 dari 82 kota IHK dengan 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi tertinggi terjadi di kota Pontianak mencapai 1,67 persen dan terendah terjadi di Palangkaraya mencapai 0,02 persen. Deflasi tertinggi di Sorong 0,92 persen dan terendah di Maumere 0,01 persen.

"Inflasi pada Mei 2016 terjadi karena adanya pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,30 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,58 persen," katanya Rabu (1/6) di kantor BPS.

Lebih lanjut Suryamin menjelaskan, untuk kelompok perumahan dikenakan tarif air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. Kelompok sandang sebesar 0,44 persen, kelompok kesehatan 0,27 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen. Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen.

Kelompok ini menurutnya pengaruhnya cukup besar karena bulan lalu sempat ada libur panjang jadi penggunaan transportasi yang berlebih terutama untuk angkutan udara.

Sepanjang Januari-Mei 2016, BPS mencatat inflasi tahun kalender sebesar 0,4 persen. Bila dibandingkan dengan inflasi Mei 2015 (year on year) sebesar 3,3 persen. Sementara untuk komponen inflasi cenderung menetap, BPS mencatat inflasi inti sebesar 0,23 persen secara bulanan dan 3,41 persen secara tahunan.