:
Oleh Putri, Rabu, 1 Juni 2016 | 08:40 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 273
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Pertanian menandatangi nota kesepahaman bersama tentang distribusi dan pemasaran pangan strategis oleh koperasi.
Menurut keterangan resminya Selasa (31/5), kerja sama ini ditempuh terutama untuk mengatasi gejolak harga pasar khususnya untuk komoditi bawang dan beras. Meliputi sinergi program Kementerian Pertanian dengan Kementerian Koperasi UKM.
"Melalui kerja sama ini, kami optimis melalui pasar ini akan membuat harga pangan strategis khususnya bawang dan beras akan stabil. Dan berharap agar kerja sama distribusi pangan ini segera terealisasi hingga terciptanya kestabilan harga di pasar," kata Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga.
Sebagai realisasi kerja sama ini, untuk pengamanan pasokan dan stabilitas harga pangan di Jakarta, dijalin pula kerja sama antara PT Lima Busa Buana dengan Koperasi Pasar (Koppas) Wilayah DKI Jakarta.
Nantinya PT Lima Nusa Buana akan bertindak sebagai pemasok dan Koperasi Pasar sebagai distributor dan mematok harga yang wajar.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan akan ikut mendukung koperasi yang berbasis usaha pertanian melalui peningkatan komoditas pertanian.
"Ada 12 komoditas, tapi untuk sementara yang dikerjasamakan baru beras dan bawang. Diharapkan bisa memotong rantai pasok," katanya.