Pola Belanja Pemerintah Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh Amrln, Minggu, 8 Mei 2016 | 01:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 639


Jakarta, InfoPublik - Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2016 tercatat 4,92 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy). Namun, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama ini terutama disebabkan oleh terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan investasi.

"Pelemahan konsumsi Pemerintah dipengaruhi oleh pola musiman belanja pemerintah di awal tahun yang masih relatif terbatas," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/5).

Sementara itu, lanjut Agus, perilaku investor swasta yang masih cenderung menunggu (wait and see) berdampak pada masih lemahnya kegiatan investasi, di tengah upaya untuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih tumbuh kuat didukung oleh perkembangan harga yang terjaga. Dari sisi eksternal, sejalan dengan kinerja ekspor beberapa komoditas yang mulai menunjukkan perbaikan, kinerja ekspor secara keseluruhan juga mengalami perbaikan, meskipun masih mengalami fase kontraksi.

"Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2016 akan meningkat, didorong oleh peningkatan stimulus fiskal, khususnya terkait dengan percepatan pembangunan proyek infrastruktur," katanya.