Mentan: Stok Bawang Merah Tidak Habis Saat Ramadan

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 6 Mei 2016 | 20:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Maros, InfoPublik - Menteri Pertanian Amran Sulaeman menjamin stok bawang merah tidak akan habis pada Ramadan mendatang. Pasalnya, bawang yang akan dipanen di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan tersebut mencapai 23.000 ton.

"Jumlah 23 ribu ton bawang merah tidak akan habis saat memasuki Ramadan. Apalagi saat ini kami mulai mengembangkan bawang merah di beberapa kabupaten di Sulsel, seperti Maros, Takalar, Gowa dan Jeneponto," kata Menteri Amran Sulaeman saat berkunjung di Desa Cenrana Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (6/5).

Menurut Amran Sulaeman, yang di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Baharuddin, Ketua DPRD Maros Chaidir Syam serta mantan Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Selatan Lutfi Halide, Maros menjadi daerah baru dalam pengembangan budidaya pertanian  bawang merah.

Maros bahkan tampil menjadi daerah penyangga Kota Makassar sebagai penyuplai bawang merah selain dari Kabupaten Enrekang dan Jeneponto. Sementara bawang dari Enrekang dan Pinrang langsung diekspor.

Amran juga berjanji akan memperjuangkan nasib petani supaya tidak menjerit lagi seperti saat musim panen padi. Dia juga akan memantau perkembangan tanaman bawang di Sulsel secara rutin.

Amran meminta kepada petani supaya tidak khawatir, pasalnya pihaknya juga akan menggandeng Bulog untuk menstabilkan harga.

"Dua bulan lalu, kita belajar dari anjloknya harga jagung yang hanya mencapai Rp1.500 perkilogram, namun setelah Bulog dilibatkan, harga langsung stabil dan mencapai Rp 2.500 perkilogram," katanya.

Dia juga meminta kepada petani untuk terus memproduksi dan tidak khawatir jika turun harga. Harga anjlok tersebut tidak akan lagi terjadi.