Perum Jamkrindo Jalin Kerjasama Penjaminan Kredit Untuk Pensiunan dan Pengusaha Ritel

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 1 Mei 2016 | 18:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 364


Jakarta, InfoPublik- Perum Jamkrindo bersama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) melakukan kerjasama tentang penjaminan kredit pensiun dan penjaminan kredit umum. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi para pensiunan dan pengusaha ritel di dalam negeri.

Nota kesepahaman perjanjian kerjasama ini ditandatangani mendampingi Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo dan Dirut  Bank Mantap Nixon LP Napitupulu  di Jakarta.

Di kesempatan ini, Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perjanjian kerjasama ini  dengan harapan akan menguntungkan kedua belah pihak. Disampaikannya bahwa Perum Jamkrindo satu-satunya BUMN yang penugasannya adalah memberikan penjaminan sesuai amanat UU No 1 / 2016 tentang Penjaminan.

Penjaminan kredit yang dilakukan oleh Perum Jamkrindo memiliki dua skim yakni langsung dan tak langsung bagi kegiatan usaha  UMKM dan Koperasi yang  feasible tetapi tidak bankable. "Penjaminan tidak langsung yakni melalui fasilitas pihak ketiga seperti penyaluran KUR oleh perbankan. Sementara untuk langsung bisa juga UMKM datang ke penjaminan untuk di fasilitasi ke pihak perbankan dan non bank," kata Diding dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/4).  

Dia optimistis pertumbuhan bisnis penjaminan akan semakin baik. Jamkrindo menargetkan pada 2016 volume penjaminan kredit bisa mencapai Rp115 triliun. Sebanyak Rp 65 triliun di antaranya akan ditarget dari penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR. 

Saat ini Perum Jamkrindo telah memilki Kantor Cabang di seluruh Indonesia sebanyak 56  Kantor Cabang, dan telah mendirikan pula 10  Kantor Unit Pelayanan (KUP) ditingkat Kabupaten/Kota. Dirut Bank Mantap, Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya merupakan perusahaan baru di bisnis perkreditan. Dengan adanya kerjasama dengan Perum Jamkrindo ini maka akan sangat mendukung bisnis perusahaan dalam memberikan kredit  dana pensiun dan juga kredit umum  bagi pengusaha ritel. "Semoga kerjasama ini bermanfaat bagi pensiunan dan pengusaha mikro di Indonesia," katanya.

Disampaikannya bahwa Bank Mantap merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri . Total aset yang dimilikinya mencapai  Rp 3,5 triliun dan ditargetkan akhir tahun bisa mencapai Rp  5 triliun.  Sedangkan bisnis kredit Bank Mantap saat ini sudah mencapai Rp 300 Miliar dan diharapkan akan bisa menembus angka Rp 1 triliun tahun ini.