:
Oleh R.M. Goenawan, Kamis, 28 April 2016 | 16:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 436
Jakarta, InfoPublik - Menteri BUMN dan Menteri ESDM telah memberikan lampu hijau kepada PT Pertamina (Persero) terkait kerja sama dengan BUMN perminyakan asal Rusia, Rosneft dalam mengembangkan kapasitas Kilang Tuban.
Jika benar-benar resmi terpilih, Rosneft bersama Pertamina akan melakukan pembangunan New Grass Root Tuban.
"Kemarin mereka (Rosneft) sudah temui Menteri BUMN dan ESDM dan mereka support. Tapi ada harapan kedua Menteri untuk kerja sama ini tidak hanya untuk pengembangan kilang saja," ujar VP Corporate Communication Wianda Pusponegoro di Jakarta, Kamis (28/4).
Wianda menjelaskan, harapan lain yang diminta Menteri ESDM terhadap kerja sama Pertamina dan Rosneft adalah bisa membantu pembangunan Strategic Petroleum Reserve (SPR). Bagi Pertamina, SPR sangat menarik karena bisa membantu menambahkan jumlah kapasitas kilang.
"Rosneft punya kapasitas produksi crude mencapai 5,2 juta barel per hari. Itu cukup untuk bisa membangun SPR. Kapabilitas crude dia cukup banyak," ujarnya.
Sementara ini, kata Wianda, pihaknya masih melakukan proses baca data Rosneft. Hal ini untuk menyamakan tujuan Pertamina dalam pembangunan Kilang Tuban. Pertamina melihat kerja sama pembangunan kilangnnya bisa langsung on stream.
"Pertamina memutuskan siapa yang akan ditunjuk pemenang pelaksana kilang barunya minggu ini," tuturnya.