Dua Pekan Operasi Pasar Berhasil Tekan Harga Bawang dan Cabe Merah

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 22 Maret 2016 | 11:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 483


Jakarta, InfoPublik - Operasi Pasar (OP) yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam dua pekan terakhir mampu menurunkan harga cabai dan bawang merah yang belakangan meningkat tajam.

Sekretaris Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Yasid Taufik menyatakan sebelum dilakukan operasi pasar harga bawang merah di pasaran mencapai Rp37.000/kg, cabai rawit merah Rp55.000/kg sedangkan cabai merah keriting Rp48.000/kg. "Dalam dua pekan ini hampir setiap hari kami telah melakukan operasi pasar untuk bawang merah dan cabai, hasilnya harga-harga komoditas tersebut sudah menunjukkan penurunan harga di pasaran," katanya di Jakarta, Selasa (22/3).

Yasid menyatakan, saat ini harga cabai rawit merah sudah turun menjadi Rp 35.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000/kg dan bawang merah Rp33.000/kg di tingkat pasar induk. Terkait produksi ketiga komoditas sayur tersebut, dari luas panen dan luas tanam cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Luas tanam cabai, tambahnya, setiap tahun mencapai 129.000 hektar atau sekitar 12.000 hingga 13.000 hektar per bulan dan pihaknya telah mengimbau ke dinas-dinas pertanian untuk mengikuti pola tanam guna memenuhi pasokan bulanan. "Kalau produk tidak cukup harga pasti akan bertahan tinggi," katanya.

Meskipun demikian, Yasid mengakui, melonjaknya harga cabai dan bawang merah di lapangan tersebut diakibatkan para pedagang perantara yang mengambil keuntungan diluar batas kewajaran yakni mencapai 150 persen lebih dari harga di tingkat petani.

Menurut dia, keuntungan yang wajar maksimal 15 persen di tingkat pedagang grosis sedangkan di pasar induk antara 10 persen hingga 15 persen. “Bagi ibu rumah tangga sebenarnya kenaikan ini tidak terlalu dirasakan karena kebutuhan cabai dan bawang merah tidak banyak. Belinya juga seons yang kadang bisa habis seminggu. Tetapi bagi spekulan kenaikan harga bisa menjadi keuntungan yang besar baginya,” jelasnya.

Pihaknya memastikan kondisi di lapangan ketersediaan cabai dan bawang merah sangat mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri. Pihaknya terus berupaya memperpendek rantai pasokan, salah satunya dengan menggelar operasi pasar atau pasar murah. “Kalau terdistribusi secara wajar semua diuntungkan, termasuk masyarakat yang tidak dibebani. Masyarakat tidak usah panik dengan gejolak harga cabai dan bawang merah karena harga sudah dalam kondisi wajar. Stok juga memadai. Jangan sampai muncul anggapan gejolak harga seolah-olah produksi tidak mencukupi,” tegasnya.

Terkait kegiatan operasi pasar bawang merah dan cabai, Sesditjen Hortikultura menyatakan, pihaknya akan terus melakukan hingga harga komoditas tersebut kembali normal di pasaran. Dalam operasi pasar tersebut untuk cabai dijual dengan harga Rp30.000/kg, bawang merah dijual Rp25.000/kg.