Pertemuan Kementan, Polri dan Peternak Bahas Harga Daging Ayam

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 22 Maret 2016 | 20:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 431


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian berupaya agar kalangan peternak mendapat keuntungan yang wajar, dan konsumen juga tersenyum dengan harga daging ayam yang pantas.

Berbagai upaya yang dilakukan Kementan menurut Menteri Amran Sulaiman dengan melakukan pertemuan secara rutin bersama-sama peternak serta pihak Kepolisian.

Tujuannya agar pengusaha mendapatkan keuntungan wajar dan masyarakat mendapat harga yang bagus. Kita melakukan kesepakatan ini dalam satu jam," kata Menteri Amran dalam konferensi pers di kantor Kementan, Jakarta, Senin (21/3).

Kesepakatan tersebut menurutnya diharapkan bisa memenuhi aspek keadilan, serta mewujudkan integrasi hulu hingga hilir, mengembangkan serta konsolidasi nasional melalui perbaikan sektor peternakan.

Amran menambahkan, tindak lanjut dari hasil kesepakatan ini akan dibahas langkah-langkah lebih lanjut untuk mencapai keseimbangan pasokan daging ayam tersebut. "Nanti akan dituangkan dalam Permentan (Peraturan Menteri Pertanian)," ucapnya  

Sementara Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Muladno menambahkan, adapun bentuk kesepakan ini adalah menjaga pasokan daging ayam di pasaran, agar harga di masyarakat tidak sampai terjadi lonjakan harga atau pun penurunan drastis hingga merugikan pedagang.

Salah satu solusi yang akan dipertimbangkan seperti pemusnahan induk ayam atau afkir dini untuk menjaga jumlah ayam yang beredar tidak terlalu banyak sehingga harganya jatuh. "Akan dilakukan kalau sudah ada dasar hukum yang tetap," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, akan dilakukan pula pembenahan tata niaga dan tata produksi daging ayam. Agar produsen besar ayam dapat membangun fasilitas terintegrasi industri unggas, mulai dari peternakan, pemotongan hingga penyimpanan.

Tujuannya adalah memotong rantai distribusi dari peternak hingga pedagang yang selama ini dianggap sebagai salah satu biang keladi tingginya harga ayam di pasar, namun anjlok di tingkat peternak.

Sebagai informasi, kondisi peternak rakyat saat ini memang terpantau semakin memprihatinkan. Meski harga daging ayam di pasaran saat ini berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu, sedangkan harga ayam hidup di tingkat peternak hanya Rp 13 ribu sampai Rp14 ribu per ekor.