Surplus Neraca Perdagangan Februari 2016 Meningkat

:


Oleh Amrln, Senin, 21 Maret 2016 | 07:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 380


Jakarta, InfoPublik - Neraca perdagangan pada Februari 2016 mencatat peningkatan surplus, ditopang oleh kenaikan surplus nonmigas. Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar 1,15 miliar dolar AS, lebih tinggi dari surplus pada bulan sebelumnya.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Minggu (20/3) mengatakan pencapaian tersebut terutama ditopang oleh kenaikan surplus neraca nonmigas, yang bersumber terutama dari kenaikan ekspor perhiasan atau permata serta produk-produk dari besi dan baja.

Sementara itu, lanjut Agus, neraca migas pada Februari 2016 mencatat surplus, setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit.

"Surplus neraca perdagangan pada Januari-Februari 2016 ini masih sejalan dengan prakiraan defisit transaksi berjalan pada triwulan I 2016. Defisit transaksi berjalan tersebut diperkirakan dapat dibiayai dari surplus neraca finansial, didukung oleh perkembangan arus masuk investasi portfolio yang hingga Februari 2016 telah mencapai 2,2 miliar dolar AS," kata Agus.

Ditambahkannya, aliran modal asing di pasar saham pada bulan Februari sudah tercatat positif, sejalan dengan prospek ekonomi domestik yang semakin baik.

Selain itu, cadangan devisa pada akhir Februari 2016 tercatat sebesar 104,5 miliar dolar AS atau setara 7,6 bulan impor, atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," pungkasnya.