Lintas Penyeberangan Kendal - Kumai Siap Diresmikan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 21 Februari 2016 | 09:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 295


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan mengungkapkan, pihaknya segera meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Kendal, Jawa Tengah dan Pelabuhan Penyeberangan Kumai, Kalimantan Tengah.

Peresmian akan dilakukan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk kedua pelabuhan penyeberangan tersebut di Pelabuhan Penyeberangan Kendal, Jawa Tengah, Minggu (21/2). 

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata, pembangunan kedua pelabuhan penyeberangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan antara Pulau Jawa dan Kalimantan.

"Dalam pembangunannya, Kemenhub dan pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun Pemerintah Kabupaten Kendal dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan sharing pembiayaan. Sedangkan untuk pengoperasiannya dibiayai oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat," jelasnya, Sabtu (20/2).

Lebih lanjut di jabarkan Barata, pembangunan badan jalan dan break water di Pelabuhan Penyeberangan Kendal dibiayai oleh APBD Kabupaten Kendal. Sementara pembangunan jalan akses, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan sebagian perkerasan jalan dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan untuk pembangunan dermaga, pekerjaan pengerukan, lanjutan pembangunan break water, dan perkerasan jalan akses dibiayai oleh APBN.

Sementara untuk pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Kumai, sebagian besar dibiayai APBN, kecuali pekerjaan urugan badan jalan akses sepanjang 6 km dibiayai oleh ABPD Kabupaten Kotawarngin Barat.  

"KMP Kalibodri yang akan melayani lintasan tersebut. Kapal ini mempunyai bobot 1.500 GT dengan daya angkut 42 unit kendaraan dan 400 penumpang. Untuk pengoperasian lintasan penyeberangan sepanjang 270 mil, Kemenhub memberikan subsidi Rp4.801.488.000 selama enam bulan. Dengan subsidi tersebut, KMP Kalibodri akan melayani lintas Penyeberangan Kendal - Kumai sebanyak 1x PP per minggu," ujar Barata. 

Barata menambahkan, pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan Kendal dan Kumai beserta lintasannya merupakan perwujudan dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat dan meningkatkan kapasitas transportasi di daerah agar terwujud sarana dan prasarana transportasi yang layak bagi masyarakat. 

Di sisi lain dengan dioperasikannya kedua pelabuhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Pulau Jawa dengan Pulau Kalimantan karena sebelumnya belum ada prasarana penyeberangan yang menghubungkan kedua daerah tersebut.