Apindo: Tidak Ada Investor Yang Engkang Dari Indonesia

Jakarta,Infopublik- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan tidak ada investor yang engkang dari Indonesia. Kalau saat ini terjadi masalah dengan keuangan, perusahaan hanya melakukan perampingan.

“Cuma pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak berlanjut lebih besar, sehingga yang diperjuangkan bagaimana iklim investasi bisa kondusif dan kompetitif, memiliki daya saing, sehingga ada itung-itungnya  cermat. Dunia usaha telah banyak melakukan penyesuaian-penyesuaian,” papar Hariyadi, Selasa (9/2).

Dikatakan, perusahaan harus lebih efesien. Misalnya di bisnis hotel, yang dulu satu kamar dikerjakan oleh dua  karyawan, saat ini dikerjakan oleh 0,6 karyawan. "Sektor lain lagi juga demikian. Kita harus lebih kompetitif. Harus ada pemikiran konstruktif dari semua pihak, sehingga perlu strategis tepat dan  kalau bisa dalam perampingan tidak ada PHK," jelasnya.

Kalaupun dilakukan PHK, tambahnya, dilakukan secara selektif dengan memberlakukan pada tenaga kerja kontrak, baru berikutnya yang permanen. Pertimbangan dengan memperhatikan mana yang produktif dan tidak.

Menurutnya, PHK itu bukan hal yang mudah dan murah. Tapi, kalau tidak dilakukan  segera, justru menjadi beban yang sangat berat. "Kita harus memiliki program jangka pendek dan panjang dalam masalah ketenagakerjaan," katanya.

Sementara itu, tambahnya, pemerintah perlu memberikan insentif pada perusahan dengan program padat karya. Selain tentunya memberikan fasilitas lain, seperti keringanan pajak pinjaman  dan tax holiday, khususnya bagi perusahaan yang mempergunakan tenaga kerja dengan jumlah besar.