Gelombang Tinggi Dan Cuaca Buruk Berpotensi di Wilayah Perairan Indonesia

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 8 Februari 2016 | 23:00 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 361


Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (6/2) malam menginformasikan, adanya potensi gelombang tinggi yang mencapai hingga enam meter di wilayah perairan Indonesia.

Selain itu, potensi cuaca buruk juga akan melanda wilayah perairan Indonesia. Untuk itu kegiatan melaut diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan yang diakibatkan hal ini.

Lebih lanjut BMKG menjabarkan, wilayah yang terdapat gelombang tinggi itu adalah perairan Kepulauan Anambas, Laut Natuna dengan tinggi gelombang diperkirakan antara 2,5 sampai 4 meter, serta Laut Cina Selatan, dan perairan Kepulauan Natuna dengan tinggi gelombang antara 4 sampai 6 meter.

Wilayah lain yang berpotensi gelombang tinggi adalah Laut Andaman; Selat Malaka bagian utara; perairan utara, timur dan barat Aceh; perairan Kepulauan Nias dan Kepulauan Mentawai; perairan Bengkulu hingga barat Lampung; Selat Sunda bagian selatan; perairan selatan Jawa; Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa; perairan Batam - Bintan.

Kemudian perairan timur Kepulauan Lingga; perairan utara Bangka; perairan Kalimantan Barat bagian utara; Selat Karimata bagian utara; perairan utara Banten - Jakarta; Jawa Barat; perairan Kepulauan Talaud; perairan utara Halmahera; Laut Halmahera; perairan utara Papua Barat; perairan utara Biak; perairan Sarmi; serta Samudera Pasifik utara Halmahera - Papua dengan tinggi gelombang berkisar 1,25 meter - 2,5 meter.

Sementara gelombang setinggi 0,5 meter hingga 1,25 meter akan terjadi di perairan timur Kepulauan Simeuleu; perairan Sibolga; perairan Padang; perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat; perairan selatan Pulau Sumba; Laut Sawu; perairan Kupang - Pulau Rote; Samudera Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur; Laut Timor dan Selat Karimata bagian selatan.

Gelombang tinggi juga akan menghantam Selat Gelasa; perairan Pontianak; Laut Jawa bagian barat; perairan Kepulauan Selayar; Laut Flores; Selat Makassar bagian tengah dan utara; perairan Kalimantan Utara; Laut Sulawesi; perairan Kepulauan Sangihe; Laut Maluku; perairan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula; Laut Seram; Laut Banda timur Sulawesi Tenggara; perairan selatan Ambon; Laut Banda bagian utara; Teluk Cenderawasih; perairan Jayapura; perairan Kepulauan Raja Ampat; perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru; perairan Amamapare; perairan Yos Sudarso - Merauke; serta Laut Arafuru bagian timur.

BMKG juga menjabarkan potensi cuaca buruk yang akan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, berupa hujan lebat disertai angin kencang, yakni di perairan Kepulauan Nias - Sibolga; perairan Kepulauan Mentawai - Padang; perairan Bengkulu - barat Lampung; perairan selatan Jawa; perairan selatan Bali - Nusa Tenggara Barat; Laut Natuna; perairan Batam - Bintan; perairan Kepulauan Lingga; Selat Berhala; Selat Bangka; perairan utara Bangka; Selata Karimata; perairan timur Lampung; Laut Jawa bagian barat; perairan utara Jawa; Laut Flores; Laut Banda bagian barat; serta perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru.