:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 5 Februari 2016 | 13:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 425
Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen mengembangkan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagai bagian dari upaya mendukung pariwisata Indonesia, khususnya kawasan Danau Toba, yang diproyeksikan menjadi Monaco of Asia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengungkapkan secara keseluruhan, bandara akan dikembangkan dalam tiga tahap dimana nantinya setelah pengembangan tahap ketiga usai, maka bandara akan bisa didarati pesawat berbadan sedang Airbus A320 Neo atau sejenis. "Pengembangan Bandara Silangit berkonsep modern dengan tetap memegang nilai tradisional, dapat dilihat dari desain terminal yang berkiblat ke rumah Bolon Toba Khas Tapanuli Utara," ujarnya, Jumat (5/2).
Bandara Silangit, yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), merupakan bandara terdekat menuju Danau Toba, dengan jarak tempuh melalui jalur darat hanya 30 menit hingga 1 jam.
Tahapan-tahapan pengembangan Bandara Silangit merupakan program RKAP yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham PT Angkasa Pura II (Persero).
Adapun pengembangan Tahap I diantaranya mencakup pengembangan runway menjadi 2.450 x 45 m sehingga pesawat jet berkapasitas lebih besar dapat mendarat di mana hal ini juga berdampak kepada lebih terjangkaunya tiket penerbangan langsung menuju Bandara Silangit.
Di samping itu, PT Angkasa Pura II (Persero) juga melakukan pengembangan secara keseluruhan di kawasan Bandara Silangit dengan membangun terminal kargo dan area parkir kendaraan.
Sementara itu, guna mendukung faktor keselamatan dan keamanan, gedung unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK) juga akan diperluas sehingga dapat lebih banyak memiliki peralatan dan kendaraan keselamatan.
Pihaknya optimis, melalui pengembangan ini akan semakin banyak maskapai berminat membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Bandara Silangit sehingga dapat mempermudah akses bagi wisatawan mancanegara maupun lokal berwisata ke kawasan Danau Toba.