Senin, 20 Januari 2025 14:35:3

Enam Kasus Subvarian XBB1.5 Ada di Indonesia

:


Oleh Putri, Senin, 20 Februari 2023 | 22:21 WIB - Redaktur: Untung S - 211


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril mengatakan pasien subvarian baru COVID-19 XBB1.5 di Indonesia ada dua pasien. Pertama berasal dari luar negeri yaitu Polandia dan kedua pasien pulang dari Umroh.

Syahril pada Senin (20/2/2023) menjelaskan bahwa saat ini ada penambahan lagi empat kasus subvarian XBB1.5, pertama pasien perempuan usia 46 tahun. Pasien sudah melakukan vaksinasi booster yakni Sinopharm.

“Kemudian penyelidikan Epidemiologi tidak dapat dilanjutkan karena yang bersangkutan tidak tinggal di alamat yangdiberikan. Namun sudah dikomunikasikan ke pengurus RT setempat,” kata Syahril.

Pasien ini, lanjut Syahril awalnya isolasi mandiri dan saat ini sudah dinyatakan sembuh dan gejala ringan. Pasien kedua, perempuan usia 22 tahun dengan status vaksinasi sudah vaksin booster lebih dari enam bulan lalu.

Gejalanya ringan tanpa komorbid, saat ini sudah selesai isolasi mandiri, dan dinyatakan sembuh. Pasien ketiga laki laki usia 47 tahun dan yang keempat yaitu perempuan usia 37 tahun dan keduanya saat ini masih proses penyelidikan Epidemiologi.

“Adanya subvarian baru yaitu XBB1.5 di Indonesia, semuanya masih terkendali. Artinya kenaikan kasus varian baru ini tidak begitu terlihat signifikan seperti varian-varian sebelumnya,” kata Syahril.

Sejak Desember 2022 hingga saat ini, total pasien ada enam. Sebanyak dua tidak bergejala dan empat pasien dengan gejala ringan. Untuk domisili, satu Banten, satu Kalimantan Timur, dan empat DKI Jakarta.

“Hasil whole genome seqencing keenam pasien tersebut, dikerjakan di laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes dan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM),” kata Syahril.

Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes