Kemenkes: Kasus COVID-19 Naik, Perketat Prokes

:


Oleh Putri, Sabtu, 5 November 2022 | 00:29 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 385


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengungkapkan adanya kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia dalam kurun waktu satu minggu terakhir, seiring dengan hadirnya varian XBB.

Syahril, pada konferensi pers Jumat (4/11/2022) meminta masyarakat untuk memproteksi diri dengan melengkapi vaksinasi booster dan disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes).

Dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia. Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700-4.900 kasus.

“Kenaikan kasus ini memang masih dalam batas-batas yang tidak menjadikan satu signifikan atau terlalu tinggi dibanding denga sub Omicron yaitu BA.4 maupun BA.5,” kata Syahril.

Sebanyak 28 negara melaporkan XBB, namun lonjakan kasus varian XBB tidak diiringi dengan peningkatan kematian dan kenaikan jumlah perawatan di rumah sakit. Sebagian besar negara juga sudah mengalami penurunan kasus.

Tiga negara yang melaporkan penurunan kasus diantaranya Singapura dari 18.000 per hari, saat ini sudah turun menjadi 8.000 kasus. India dari 300.000 kasus saat ini turun menjadi 2300 perhari.

“Demikian juga dengan Bangladesh dari 14.000 kasus per hari, saat ini sudah 367 kasus per hari. Sedangkan di Indonesia jingga Jumat (4/11/2022) tercatat sebanyak ada 12 kasus XBB,” kata Syahril.

Lanjutnya, dua kasus berasal dari perjalanan luar negeri, sementara 10 kasus merupakan transmisi lokal. Ia pun kembali meminta masyarakat untuk menegakkan prokes, mengurangi aktivitas di kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi.

“Ini merupakam bagian di dalam perlindungan pencegahan dan pengendalian COVID-19,” kata Syahril.

Foto: Kemenkes