3.182.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Dijadwalkan Tiba di Bandara Soetta

:


Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 8 Januari 2022 | 14:29 WIB - Redaktur: Untung S - 698


Tangerang, InfoPublik - Pemerintah kembali akan menerima kedatangan sebanyak 3.182.400 dosis Vaksin AstraZeneca (tahap ke-190 dan 191) yang dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Sabtu (8/1/2022) pukul 22.15 WIB.

Vaksin AstraZeneca tersebut merupakan donasi dari COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.

Secara rinci, jutaan dosis Vaksin AstraZeneca diangkut menggunakan Maskapai Emirates EK358 dengan masing-masing tahap berjumlah 1.852.800 dosis dan 1.329.600 dosis.

Vaksin COVID-19 berbagai merek terus menerus datang beriringan dengan langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah yang diharapkan menjadi salah satu perlindungan utama bagi rakyat Indonesia dari penularan virus COVID-19.

Kedatangan vaksin ini juga diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity serta terpenuhinya capaian target vaksinasi 208,2 juta penduduk Indonesia pada Maret-April 2022 atau dua bulan ke depan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi pada berbagai kelompok usia dan segera memulai pemberian vaksinasi penguat atau booster.

“Diharapkan pada Maret atau April nanti, target sasaran vaksinasi 208,2 juta penduduk akan terselesaikan,” ujar Menkominfo di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, dengan vaksinasi yang masif, kekebalan komunal bisa tercapai sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama sebagai antisipasi varian mutasi baru Omicron.

“Meski saat ini cakupan vaksinasi Indonesia terbilang tinggi, namun target masih harus dikejar,” imbuh Menkominfo.

Berdasarkan data per 6 Januari 2022, 80 persen sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan lebih dari 55 persen telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Untuk meningkatkan sasaran tersebut, pemerintah telah memulai vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sejak Desember 2021 lalu dan akan menerapkan vaksin booster mulai 12 Januari 2022 mendatang.

“Ini adalah kerja besar melibatkan perjuangan dan dukungan berbagai pihak dari pusat hingga daerah, termasuk para pembuat opini publik seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi. Yang terpenting, peran aktif masyarakat. Kita sudah sampai sejauh ini, harus tetap dipertahankan,” ujar Menkominfo.

Kerja sama yang baik telah berhasil membuat Indonesia menjadi sebagai salah satu negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia, mengikuti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS), dengan catatan cakupan vaksinasi sebanyak 166,67 juta sasaran.

“Capaian seperti ini harus kita jadikan motivasi untuk tetap bergerak. Jangan lengah, karena perkembangan COVID-19 masih sangat dinamis. Terlebih dengan masuknya Omicron ke Indonesia dan telah terjadi transmisi lokal,” kata Menkominfo.

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik