Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 di Jakarta, Per Hari Capai 42.625 Orang

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 30 Desember 2021 | 21:05 WIB - Redaktur: Untung S - 337


Jakarta, InfoPublik - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.344 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.109 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 53 positif dan 11.056 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen  sebanyak 40.209 orang dites, dengan hasil 11 positif dan 40.198 negatif.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 85.766 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 731.828 per sejuta penduduk," terang Dwi, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 19 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 422 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 865.210 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.201 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.587 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.754.221 orang (116,5 persen), dengan proporsi 69 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 31 persen warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 42.625 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.287.054 orang (92,1 persen), dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 9.329 orang. Perlu diketahui, target vaksin Jakarta adalah sebanyak 10.083.716, sedangkan target vaksin Nasional sebanyak 208.265.720.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 29 Desember 2021, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 600.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

(Sumber Foto: PPID DKI Jakarta)