:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 26 Agustus 2020 | 22:11 WIB - Redaktur: Isma - 424
Jakarta, InfoPublik - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, uji klinis tahap ketiga Sputnik V, vaksin eksperimental Covid-19 akan berlangsung minggu depan.
"Jumlah relawan totalnya ada sekitar 44 ribu dengan jarak usia antara 18 dan 60 tahun," kata Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Pada 11 Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk melawan virus Corona jenis baru (Covid-19).
Vaksin tersebut, yang diberi nama Sputnik V, dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia.
Disamping Rusia, Dubes Lyudmila Vorobieva mengungkapkan sejumlah negara yang dijadwalkan melakukan uji klinis tahap ketiga antara lain Filipina, Mesir, India dan Brazil.
"Banyak negara tertarik dengan pengembangan Sputnik V. Uji klinis tahap pertama dan kedua dari vaksin tersebut sudah dilakukan di Rusia dengan hasil yang menjanjikan," tuturnya.
Dalam uji klinis fase kedua, lanjut Dubes Lyudmila Vorobieva, mengikutsertakan 76 relawan.
"Hasilnya memicu respons imunitas di tubuh relawan dengan tanpa ada efek samping," ujar dia.
Lebih dari 44 ribu orang dalam uji klinis Sputnik V diharapkan di seluruh dunia Negara-negara dengan lebih dari 50 persen populasi dunia telah menyatakan minatnya pada vaksinasi Sputnik V. Lebih dari 1 miliar orang akan divaksinasi oleh Sputnik V pada tahun 2020-2021.
"Petugas medis, guru, dan kelompok berisiko tinggi lainnya akan menjadi yang pertama yang mendapat vaksin Covid-19," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan ada dua pendekatan yang dilakukan Indonesia terkait vaksin COVID-19.