Jubir Covid-19: Thermal Gun Merusak Otak, Statement ini Tidak Benar

:


Oleh Putri, Senin, 20 Juli 2020 | 18:58 WIB - Redaktur: Isma - 353


Jakarta, InfoPublik - Tersiar kabar bahwa adanya pendapat mengenai thermal gun yang bisa merusak otak. Secara ilmiah, Juru Bicara Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan berbagai ahli sudah mengatakan bahwa, statement ini tidak benar.

“Karena, thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar inframerah, yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di sekitar kita. Tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam, x-ray. Hanya inframerah,” kata Yuri Senin (20/7/2020).

Berbagai referensi mengatakan, statement yang mengatakan merusak otak ini adalah statement yang salah. Ini akan membahayakan semua orang dan kemudian justru kontraproduktif untuk mencegah agar, penularan tidak terjadi.

“Oleh karena itu, kami minta, mari kita sama-sama sikapi dengan cara yang baik. Kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita-berita yang menyesatkan. Karena, ini akan membuat masyarakat semakin panik,” kata Yuri.

Setiap Hari Minggu banyak laboratorium yang tidak operasional, dan menurut catatan sebanyak 61 laboratorium di rumah sakit, di luar jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan yang libur. Sehingga spesimen Covid-19 yang diperiksa sebanyak 14.027 spesimen dan totalnya 1.235.545 spesimen.

Hasilnya konfirmasi positif Covid-19 1.693 orang, sehingga total menjadi 88.214 orang. Kasus sembuh 1.576 orang sehingga total keseluruhan 46.977 orang dan kasus meninggal sebanyak 98 orang meninggal, sehingga totalnya menjadi 4.239 orang. (Foto: Kemenkes)