:
Oleh MC KAB JEPARA, Minggu, 14 Juni 2020 | 07:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 611
Jepara, InfoPublik - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kembali merilis penambahan kasus positif Covid-19. Hingga Sabtu (13/6/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan 5 kasus positif, sehingga total ada 54 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Fakhrudin mengatakan, temuan kasus pertama Sabtu kemarin atau ke-50 berjenis kelamin laki-laki, berusia 43 tahun warga Kecamatan Mlonggo. Pasien dirujuk oleh Puskesmas Mlonggo 1 ke RS Rehatta dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ditemukan reaktif saat dilakukan rapid test di Puskesmas Mlonggo. Sehari-hari bekerja sebagai pedagang di pasar.
Kasus ke-51 adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia 41 tahun, warga Kecamatan Kedung. Pasien dirujuk oleh Puskesmas Kedung ke Rumah Sakit Rehatta dengan status PDP. Namun setelah dilakukan swab, keduanya dinyatakan positif Covid-19. "Keduanya kini dirawat di RS Rehatta Kelet," kata dia.
Untuk kasus ke-52 ini adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia 29 tahun warga Kecamatan Nalumsari. Saat ini yang bersangkutan masih isolasi mandiri di Kaliwungu Kudus. Kasus ke-53 berjenis kelamin laki-laki, berusia 36 tahun. Juga warga Kecamatan Mlonggo. Saat ini yang bersangkutan masih isolasi mandiri.
Sedangkan kasus ke-54 juga berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Pakis Aji. Saat ini pasien dirawat di Rumah sakit Mardi Rahayu Kudus.
Selain tambahan 5 kasus asal Jepara, juga ada 1 tambahan lagi pasien positif covid warga Wedung, Kabupaten Demak. Pasien berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 52 tahun ini tidak dimasukan dalam data Covid-19 Kabupaten Jepara karena sudah masuk dalam data Kabupaten Demak. Saat ini pasien dirawat di RSU Rehatta Kelet. "Ini merupakan kasus luar daerah yang dirawat di Jepara," katanya.
Dengan adanya tambahan kasus, GTPP Covid-19 langsung melakukan tracing atau penelusuran kontak dekat pasien. Selain itu penyemprotan disinfektan oleh relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara. (DiskiminfoJepara/Dian/Rizal)