Bupati Banyuasin Konfirmasi 2 Warga Banyuasin Positif Covid-19

:


Oleh MC KAB BANYUASIN, Senin, 20 April 2020 | 10:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K


Pangkalan Balai, Infopublik - Bupati Banyuasin H. Askolani, membenarkan di Banyuasin ada dua warganya yang sudah positif Covid-19.

"Satu initial FNA dari Desa Prajen dan satunya lagi ART(Asisten Rumah Tangga) yang bekerja di Palembang."kata Askolasi yang juga Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Banyuasin, saat Konferensi Pers di Posko GTPP Covid-19, Sabtu(18/04/2020).

Bupati Askolani didampingi Kadis Kominfo, Aminuddin, Plt. Kadinkes Dr. dr Rini Pratiwi., M.Kes, Kepala BPBD Kesbangpol, Alfian, dan Direktur RSUD Banyuasin dr. Ari Fauta, menjelaskan kronologi inisial FNA bekerja sebagai ABK dengan rute perjalanannya dari Brazil, Bali, Jakarta, Palembang, terakhir pulang ke Banyuasin.

“Setelah di Banyuasin 7 hari ternyata ia mengalami gangguan kesehatan dan setelah di cek di Abdullah Rivai  (RS.Qundur) di Mariana ternyata hasil TCR nya Positif Covid-19, keluarga di tempat tinggal telah di Isolasi mandiri, kebutuhan mereka juga kami sediakan, “Jelasnya.

Lebih lanjut Askolani menjelaskan ada satu lagi ART bekerja di salah satu rumah dokter yang kemaren terkena Covid 19 di Palembang.“Kami lakukan pengecekan ternyata positif terjangkit Virus Corona ini dan alamatnya di Kenten Laut, namun sejak positif corona yang bersangkutan tidak pulang selama satu bulan, Alhamdulillah satu pasien ini tidak kemana-mana, ” Ungkapnya.

Bupati H. Askolani tidak henti-hentinya menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tidak berpergian kemana-mana.

“Untuk yang mudik jangan dulu ke Banyuasin karena mudik bukan melepaskan kerinduan malah menimbulkan malapetaka untuk keluarga kita sendiri, saya selalu menyampaikan jangan pulang, biarlah mereka disana, nanti kangen dan rindu itu kepad keluarga terobati setelah wabah corona ini selesai," tegasnya.

Untuk masyarakat didusun Himbau Askolani, silahkan beraktivitas berkebun, mencari ikan, bersawah, bertanaman, dan berternak, "mantap-mantaplah di dusun hindari orang datang dari luar atau yang dari desa mau ke kota kecuali kondisi benar-benar mendesak dan tetap waspada dan selalu hati-hati”, tambahnya.

Orang nomor satu di Banyuasin ini mengatakan langkah selanjutnya untuk keluarga pasien positif Covid-19 akan kami berlakukan isolasi mandiri. Untuk masyarakat yang terkena kontak langsung dengan pasien Covid-19 agar segera melapor ke Gugus Tugas Covid di Kecamatan dan Kabupaten.

“Kami jauh jauh hari telah menyiapkan 1 hektare lahan untuk pemakaman. Tempat isolasi di Kabupaten Banyuasin kami persiapkan sebanyak 78 kamar,38 kamar di Mess Banyuasin serta 40 kamar di Rusunawa Pemkab Banyuasin”, katanya.

Diakhir Konferensi, Bupati Askolani mengatakan status Banyuasin sekarang menjadi lebih waspada karena di Palembang telah melakukan PSBB.”Yang paling penting untuk masyarakat selalu waspada tapi tidak panik karena pasien yg positif ini bukan asal muasalnya di Banyuasin, tetap kita harus waspada selalu berdoa minta perlindungan dari Allah SWT, ” Tutupnya.