:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 18 Maret 2020 | 09:52 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 246
Gresik, infopublik - Atensi Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto terhadap pencegahan pandemi virus corona (covid-1) di Gresik patut diacungi jempol.
Setelah kemarin melakukan aksi pemeriksaan dengan thermo gun, penyemprotan desinfektan di beberapa titik. Serta yang paling mengena adalah diterbitkannya surat edaran untuk mendukung pencegahan penyebaran covid-19 ini.
Edaran tersebut memuat 14 pasal termasuk himbauan agar berperilaku hidup bersih dan sehat, meliburkan siswa, menunda berbagai kegiatan serta berbagai kebijakan lain.
Sama halnya pagi ini, Selasa (17/3/2020) Bupati beserta Plh Sekda Gresik Nadhif, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan Gresik beserta para petugas kesehata telah konsentarasi di depan gerbang masuk kantor Bupati Gresik.
Alhasil, jalur lalin yang ada di depan kantor Bupati Gresik sedikit tersendat. Mengingat antrian ASN yang akan masuk kantor mengular sampai ketepi jalan Dr. Wahidin Sudiro husodo.
Dengan membawa thermo gun dan hand sanitizer, para petugas tersebut memeriksa satu persatu ASN yang akan masuk kantor. Parapetugas langsung mengarahkan thermo gun pada setiap ASN yang datang.“Ayo mas, sedikit dibuka helmnya. Tolong jangan ada yang terlewat” ujar Bupati yang ikurt mengawasi satu persatu pemeriksaan tersebut.
Sementara kepada ASN yang membawa roda 4, Bupati memerintahkan untuk segera membuka kacanya. Seketika itu petugas langsung mengarahkan thermo gun tersebut.
Menurut Bupati yang diampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan. Pemeriksaan dengan thermo gun ini akan dilaksanakan seterusnya sampai himbauan kewaspadaan ini dicabut.
“Saya berharap tenaga pemeriksa serta alat thermo gun ditambah. Sehingga pemeriksaan bisa lebih cepat dan antrian yang diperiksa tidak sampai ke jalan” tandas Sambari.
Kadis Kesehatan, Syaifudin Ghozali mengaku siap terkait perintah Bupati tersebut untuk menambah tenaga dan alat.“Selain menambah alat dan tenaga, saya juga akan mengatur agar pemeriksaan lebih masuk ke dalam. Agar tidak mengular ke jalan raya” katanya. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)