RI Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan FAO

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 6 Maret 2022 | 17:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 606


Jakarta, InfoPublik - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Italia, Muhammad Prakosa, menyerahkan surat kepercayaan kepada Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Qu Dongyu di Roma, Italia.

Dalam penyerahan surat kepercayaan tersebut,  Dubes Prakosa didampingi oleh Wakil Kepala Perwakilan Lefianna Ferdinandus, Koordinator Fungsi Ekonomi/Multilateral Caka Alverdi Awal dan Pelaksana Fungsi Multilateral Purna Cita Nugraha dalam acara penyerahan surat kepercayaan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/3/2022).

Sementara, Dirjen FAO didampingi oleh Director of Cabinet Godfrey Magwenzi, Chief of Protocol Paola Dini, Deputy Director of Cabinet Hua Yang dan Coordinators of the Office of Director General (ODG) Gabriella Piacentini dan Xiaoruo Jiang.

Dubes Prakosa, dalam kesempatan itu, menyampaikan salam hangat Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia kepada Dirjen FAO Qu Dongyu yang menyambut dengan keakraban sebagai sesama representasi dari Asia.

Selanjutnya, Dubes Prakosa menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan FAO, khususnya untuk mendorong peran strategis Indonesia pada berbagai forum di bawah FAO dan memperkuat implementasi nota kesepahaman antara FAO dan Indonesia terkait Kerja Sama Selatan dan Triangular (KSST) melalui inisiatif Transforming Agri-Food Systems di Indonesia.

Selain itu, Dubes Prakosa menyampaikan apresiasi terhadap dukungan FAO dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Dalam pertemuan dengan Dubes Prakosa, Dirjen FAO Qu Dongyu menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kerja sama antara FAO dan Indonesia yang semakin kuat, khususnya untuk peran aktif Indonesia pada berbagai komite, forum, dan dialog pada kerangka FAO.

Lebih lanjut, Qu menekankan pentingnya upaya meningkatkan efisiensi dan ketahanan pangan untuk 270 juta orang penduduk Indonesia.

Qu juga menyampaikan optimismenya dalam proses transformasi di Indonesia, khususnya di bidang pembangunan hijau, transformasi digital, pertanian berbasis digital dan ekonomi hijau.

(Foto: ANTARA)