:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 1 Maret 2022 | 18:33 WIB - Redaktur: Untung S - 578
Jakarta, InfoPublik - Sejumlah 99 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukrina telah berhasil dievakuasi ke Polandia dan Rumania.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2022).
"Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 warga negara Indonesia dan 5 warga negara asing (WNA) keluarga dari WNI kita," ujar Menlu Retno.
Menlu RI menuturkan angka itu termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi mandiri.
Saat ini, semua WNI tersebut sudah berada di dua titik aman yakni Bucharest, Rumania dan Rzeszow, Polandia.
Menurut Retno, tim evakuasi bergerak dari perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, (26/2/2022).
Kemudian pada Minggu (27/2/2022) pukul 16.30 waktu setempat, 25 warga Indonesia yang tinggal di Odessa, Ukraina berhasil dipindahka ke Bucharest, Rumania.
Perjalanan itu menempuh waktu sekitar 35 jam menggunakan bus. Biasanya, jika tak ada insiden tertentu waktu tempuh Odessa ke Bucharest sekitar 10 jam.
Retno menyatakan, pada Senin (28/2/2022), tim evakuasi juga berhasil menyelamatkan 6 WNI dan 1 WNA, yang merupakan keluarga dari salah satu warga Indonesia, dari Lviv ke Polandia.
Sedangkan 59 WNI dan 1 WNA dari Kiev juga berhasil diseberangkan ke Rumania pada Senin (28/2/2022) pada pukul 22.00 waktu setempat atau pada Selasa (1/3/2022) pukul 03.00 WIB.
Menurut Retno, operasi evakuasi di ibu kota Ukraina itu, sebelumnya akan dilakukan pada 27 Februari 2022. Namun, saat itu pemerintah Kiev mengeluarkan instruksi baru berupa pembatasan jam malam dan warga tak diizinkan keluar rumah. Mereka yang keluar rumah akan dianggap sebagai mata-mata musuh.
Setelah sebagian besar WNI sudah dievakuasi, Retno mengatakan langkah selanjutnya.
"Setelah evacuee (WNI yang dievakuasi) berada aman di dua titik tersebut maka langkah selanjutnya penjemputan dengan pesawat untuk kembali ke Indonesia," kata Retno.
Rencana penjemputan WNI untuk kembali ke tanah air masih terus dibicarakan, sejauh ini belum ada kepastian waktu kapan mereka akan diangkut.
Retno menambahkan, masih ada empat WNI yang di Kharkiv dan sembilan WNI di Cherniky. Mereka belum bisa dievakuasi lantaran pertempuran darat masih terus terjadi.
Selain itu terdapat 24 WNI yang memilih tinggal di Ukraina dengan alasan keluarga. Mereka telah menikah dengan warga negara Eropa Timur itu.
Sebelumnya, terjadi konflik militer antara pasukan Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Foto: kemlu.go.id