Oleh Eko Budiono, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 07:09 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 469
Jakarta, InfoPublik - Enam warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan dalam kondisi aman dan sehat, di tengah meningkatnya upaya kelompok Taliban merebut sejumlah wilayah di negara itu.
Dalam keterangan tertulis Jumat (13/8/2021), Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha menuturkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul terus menjalin komunikasi dengan enam WNI di Afghanistan.
“Kondisi mereka saat ini sehat dan aman. KBRI terus memonitor kondisi keamanan terakhir,” ujar Judha.
Menurut Judha, enam WNI tersebut atas dari dua WNI yang bekerja pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dua WNI ekspatriat, serta dua WNI yang menikah dengan warga Afghanistan.
Guna mewaspadai situasi keamanan yang mungkin memburuk, kata Judha, KBRI Kabul telah menyusun rencana kontijensi untuk melindungi para WNI.
“Rencana kontijensi memuat semua langkah-langkah pengamanan WNI, termasuk jika diperlukan, dapat dilakukan evakuasi,” ungkap Judha.
Sebelumnya, Taliban telah meningkatkan pergerakan pasca penarikan pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan.
Kelompok bersenjata itu mengklaim telah merebut dua kota terbesar Afghanistan pada Kamis (12/8/2021) waktu setempat, sementara AS dan Inggris akan mengirim ribuan tentara untuk mengevakuasi staf kedutaan mereka dari negara itu.
Penguasaan atas Kandahar dan Herat—kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan—menjadi kemenangan terbesar Taliban sejak mereka mulai mengintensifkan serangan pada Mei 2021.
(Foto: kemlu.go.id)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id