Oleh Eko Budiono, Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:00 WIB - Redaktur: Ahmed Kurnia - 519
Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah, memastikan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria tetap berjalan dengan baik.
Menurut Faizasyah, insiden penangkapan terhadap Diplomat Nigeria oleh petugas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen Kemenkumham), tidak mempengaruhi hubungan kedua negara.
"Insiden tersebut berdiri sendiri (isolated incident), sementara hubungan bilateral kedua negara sangatlah baik. Semoga insiden ini dapat tertangani dengan baik," kata Faizasyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/8/2021).
Sebagai dua negara bersahabat, Faizasyah mengatakan kedua negara telah berkomunikasi intensif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun, mengklarifikasi tuduhan kekerasan yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang Diplomat Nigeria.
Dalam keterangan resmi pada Selasa (10/8/2021), Ibnu menegaskan justru Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas saat dalam perjalanan ke Kantor Imigrasi.
"Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan menantang untuk ditahan," ujar Ibnu.
Akibat pemukulan tersebut, kata Ibnu, salah seorang petugas mengalami luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir sebelah kiri.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id