Oleh Eko Budiono, Kamis, 3 Juni 2021 | 13:26 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 414
Jakarta, InfoPublik - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI ) di Beijing mempromosikan potensi sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di wilayah timur Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).
"Kerja sama digitalisasi UMKM dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi global di masa pandemi," katanya.
Dubes Djauhari bertindak selaku ketua tim delegasi Indonesia dalam acara yang digelar di Provinsi Shandong, Tiongkok tersebut.
Acara yang digelar oleh ASEAN-China Center (ACC) tersebut juga turut dihadiri oleh Dubes Laos, Dubes Kamboja, Dubes Malaysia, Sekjen ACC, Wakil Sekjen Komunitas Ekonomi ASEAN, dan lain-lain termasuk jajaran pejabat Pemprov Shandong.
Selain itu, digelar promosi perdagangan, investasi, pariwisata, forum bisnis, seminar, dan pameran foto.
Beberapa pengusaha dan pelaku sektor UMKM juga berpartisipasi dalam diskusi bisnis yang digelar secara daring dan luring.
Menurut Dubes Djauhari, ASEAN merupakan mitra terbesar provinsi yang wilayahnya meliputi pesisir timur China itu.
Sekedar catatan, pada 2020, impor dan ekspor Provinsi Shandong dan ASEAN mencapai 4,79 miliar dolar AS atau meningkat 24,4 persen, dan menyumbang 13,7 persen dari total nilai ekspor dan impor Provinsi Shandong.
Kerja sama Provinsi Shandong dengan Indonesia telah dimulai sejak 2002 pada saat kunjungan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Shandong.
Delegasi ASEAN kemudian mengunjungi ASEAN International Eco-City Exhibition Centre yang berada di Kota Dezhou, Provinsi Shandong.
(Foto: ANTARA)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id