Dubes RI untuk Austria: Islamophobia Cermin Ketidakpahaman Terhadap Islam

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 20 April 2021 | 13:47 WIB - Redaktur: Untung S - 568


Jakarta, InfoPublik - Duta Besar RI untuk Austria, Armansjah Djunmala, mengatakan Islamophobia di dunia Barat merupakan cerminan ketidakpahaman masyarakat Eropa terhadap ajaran Islam.

"Diperlukan   upaya serius untuk mengubah citra Islam yang negatif menjadi Islam yang damai, sejuk, teduh, dan memberikan rahmat bagi alam semesta," kata Duta Besar (Dubes) Armansjah Djumala, seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI , Selasa (20/4/2021), usai kajian daring yang digelar Warga Pengajian Austria (Wapena)"  bertajuk “Menyikapi Islamophobia di Negara Barat".

Kajian tersebut menghadirkan narasumber seorang  intelektual muslim, Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation di New York, Amerika Serikat, yang telah lama berkecimpung dalam dunia interfaith dialogue atau dialog antar keyakinan dalam lingkup internasional.

Islamophobia adalah prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim

Sementara itu, Imam Shamsi Ali, menuturkan pengalaman berat yang dihadapi umat Muslim di AS pada masa insiden serangan 9 September 2001.

“Dibutuhkan komitmen, kejernihan, keberanian, kejelian, dan kemanisan hati yang ikhlas untuk menyikapi para pembenci Islam, sehingga kita terhindar dari terjerumus ke dalam perangkap yang sama, yaitu membenci mereka yang membenci kitam," tutur Imam Syamsi. 

Acara kajian virtual yang menarik partisipasi sekitar 267 peserta dari Austria dan kawasan sekitarnya, dilaksanakan oleh Wapena berkolaborasi dalam Forum Muslim Indonesia di Jerman, Austria, Swiss, dan Denmark sebagai rangkaian kegiatan daring selama bulan Ramadan 1442 H bertajuk “Semarak Ramadan di Austria".

Rangkaian kegiatan antara lain menampilkan narasumber dan pakar ternama dari Indonesia di antaranya adalah KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ust. Syahroni, dan Ust. Salim A. Fillah. 

(Foto: Kedutaan Besar RI Wina)