Dubes RI untuk Norwegia Apresiasi Antusiasme Peserta Kursus Bahasa Indonesia

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 14 April 2021 | 12:31 WIB - Redaktur: Untung S - 453


Jakarta, InfoPublik - Duta Besar RI untuk Norwegia merangkap Islandia Todung Mulya Lubis, menyambut gembira terhadap antusiasme  masyarakat yang tinggal di Norwegia untuk mempelajari bahasa Indonesia.
 
Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo di Norwegia yang diterima di Jakarta, Rabu (14/4/2021),  terdapat lebih dari 100 peserta yang mengikuti kelas kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) yang digelar oleh perwakilan RI tersebut.
 
Dalam pembukaan Semester I tahun 2021, jumlah peserta yang mendaftar mampu menembus angka 100 peserta.

"Data terakhir usai penutupan pendaftaran mencatat ada sebanyak 117 peserta yang mendaftar online. Kami senang melihat besarnya antusiasme orang-orang di sini terhadap Bahasa Indonesia," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Norwegia merangkap Islandia Todung Mulya Lubis, pada pembukaan kelas daring perdana BIPA, Selasa (13/4/2021).
 
Dubes Todung Mulya Lubis menegaskan, melalui program BIPA diharapkan dapat memperkenalkan budaya Indonesia secara luas termasuk kuliner, pariwisata, dan kota-kota di Indonesia.

"Dengan adanya program ini tentu kami berharap masyarakat Norwegia dan Islandia dapat mengenal dan mencintai Indonesia secara lebih dekat dan meningkatkan minat untuk berkunjung ke Indonesia di masa mendatang setelah pandemi COVID-19 ini berakhir," tegasnya.

Peserta kelas daring BIPA itu tercatat sebanyak 67 orang dewasa dan sisanya anak-anak. Negara asal mereka pun beragam, mulai dari Norwegia, Belanda, Inggris, Polandia, Denmark, Republik Ceko hingga Iran.

Untuk semester I, kelas kursus daring BIPA yang diadakan KBRI Oslo akan berlangsung pada periode April-September 2021.

Dikarenakan cukup tingginya jumlah peserta kelas bahasa Indonesia, KBRI Oslo membuka tiga kelas untuk masyarakat umum, terdiri dari dua kelas untuk tingkat BIPA 1 dan satu kelas untuk tingkat BIPA 2.

Tidak hanya itu, KBRI Oslo juga membuka kelas khusus anak-anak yang terdiri atas satu kelas untuk tingkat BIPA 1 dan dua kelas untuk tingkat kemahiran BIPA 2.

Untuk kalangan umum, mayoritas peserta kursus terdiri atas tenaga profesional yang berlatar pengusaha dan pebisnis, pegawai kantor pemerintah setempat, pekerja teknik, pariwisata dan kuliner.

Selain tenaga profesional, terdapat juga beberapa mahasiswa dari University of Stavanger, University of Bergen dan University of Oslo.

Sementara itu, Runa Weideman yang merupakan warga Norwegia di Oslo mengatakan bahwa ia ingin belajar bahasa Indonesia supaya bisa tinggal lebih lama di Indonesia.
 
Ia juga berkeingininan mendirikan yayasan untuk membantu pendidikan dan mengurangi polusi plastik. (Foto: ANTARA)