:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 17 Maret 2021 | 11:42 WIB - Redaktur: Untung S - 668
Jakarta, InfoPublik - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di kota-kota di Myanmar untuk tetap tenang, meski kondisi yang tak kondusif akibat gelombang protes warga Myanmar.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Myanmar, Iza Fadri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/3/2021).
Menurut Dubes Iza, pihaknya menyiapkan penampungan di sekolah Indonesia di Yangon bagi WNI yang merasa tidak aman.
"Sudah lima WNI yang berada di penampungan sekolah RI di Yangon, sementara tiga lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Dubes Iza menegaskan pihaknya akan membantu pemulangan mandiri bagi WNI yang menginginkan kembali ke Tanah Air.
"Kita juga bantu repatriasi mandiri bagi yang ingin pulang," ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau WNI yang tidak memiliki keperluan esensial di Myanamr agar mempertimbangkan untuk pulang ke Indonesia, melalui penerbangan khusus yang masih tersedia yaitu Singapore Airlines dan Myanmar Airlines.
"Kondisi WNI saat ini relatif aman," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah.
Selain itu, Kemlu dan KBRI Yangon akan membantu pengurusan charter flight jika memang opsi tersebut diminati para WNI.
Myanmar sampai saat ini masih mengalami krisis politik akibat kudeta oleh militer pada 1 Februari 2021. (Foto: Kemlu)