Oleh Eko Budiono, Rabu, 24 Februari 2021 | 17:33 WIB - Redaktur: Untung S - 449
Jakarta, InfoPublik - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah, memastikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, tidak akan melakukan perjalanan ke Myanmar.
"Dengan mempertimbangkan perkembangan terkini dan masukan dari negara-negara ASEAN lainnya, ini bukan waktu yang ideal untuk melakukan kunjungan ke Myanmar,” kata Faizasyah dalam keterangan persnya, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, rencana kunjungan Menlu Retno ke Myanmar masih disusun dengan terus mempertimbangan perkembangan situasi politik, maupun demonstrasi di negara tersebut.
"Indonesia juga berkomitmen terus berkomunikasi dengan semua pihak di Myanmar," ujarnya.
Sebelumnya, Faizasyah mengatakan demonstrasi yang terjadi di depan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Yangon pada Selasa (23/2), disebabkan oleh pemberitaan yang salah.
Demonstrasi itu disebabkan laporan salah satu media asing bahwa Indonesia mendorong ASEAN, untuk menyetujui rencana aksi dalam merespons janji junta militer Myanmar untuk menggelar pemilu baru.
"Ada demonstrasi di depan gedung KBRI kita di Yangon. Namun, unjuk rasa dan penyampaian harapan dari masyarakat Myanmar sendiri berlangsung dari hari ke hari," kata Faizasyah.
Ia mengungkapkan, pemberitaan itu yang membuat seolah-olah Indonesia mendorong rencana aksi menjadi penyebab demonstrasi tersebut.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan Menlu Retno Marsudi hanyalah konsultasi dengan negara ASEAN lainnya.
Myanmar telah menghadapi aksi unjuk rasa untuk mengecam kudeta pada 1 Februari 2021 oleh militer.(Foto: Kemlu)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id