Menlu Retno Bahas Myanmar dan Ekonomi dengan Hungaria

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 16 Februari 2021 | 14:05 WIB - Redaktur: Untung S - 471


Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudo, melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria, Péter Szijjártó.

Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah topik antara lain Myanmar, Palestina, sawit, dan kerja sama ekonomi. 

Menlu Retno menyampaikan pandangannya terkait kudeta militer di Myanmar. 

"Saya menyampaikan bahwa bagi Indonesia, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi prioritas utama, dan upaya untuk mengamankan berlanjutnya transisi inklusif menuju demokrasi perlu dikedepankan," kata Menlu Retno usai konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021). 

Selain itu, kedua Menlu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), atau nota kesepahaman untuk peningkatan kapasitas diplomatik, dan Letter of Intent (LoI) untuk membentuk Indonesia-Hungary Investment Fund.

Menlu Retno juga membahas masalah sawit di Uni Eropa (UE), da menggemakan narasi pemerintah bahwa sawit Indonesia sedang didiskriminasi di Eropa.

Retno mengaku prihatin dan berharap ada pemahaman yang baik antara UE, dan Indonesia terkait sawit, serta mencegah diskriminasi produk sawit.

Menlu Retno juga membahas masalah Palestina, dan meminta dukungan agar terwujud solusi yang permanen di level internasional.

"Mendukung upaya-upaya untuk mencapai solusi yang adil dan permanen untuk isu Palestina sesuai parameter yang disetujui secara internasional," katanya.

Isu lain yang dibahas Menlu Retno juga membahas soal vaksin, dan  ia menolak adanya nasionalisme vaksin.

Sementara, Menlu Hungaria Péter Szijjártó lebih berfokus membahas kerja sama ekonomi.

Menlu Hungaria mengaku senang, karena Hungaria membantu berinvestasi teknologi di sektor transportasi Indonesia. 

Namun, ia menekankan bahwa kerja sama yang lebih baik adalah antar masyarakat, seperti dalam bidang pendidikan. 

"Dasar terbaik untuk kerja sama kita adalah konteks people-to-people. Itu bisa melalui pendidikan," ujar Menlu Hungaria. 

Menlu Hungaria menambahkan, pihaknya  senang karena makin banyak orang Indonesia yang tertarik belajar di Hungaria.

"Ada 100 beasiswa yang disediakan pemerintah Hungaria per tahun untuk Indonesia," ujarnya. (Foto: Kemlu)