:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 5 Februari 2021 | 18:36 WIB - Redaktur: Untung S - 474
Jakarta, InfoPublik - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, mendorong peningkatan diplomasi di Australia.
Salah satunya melalui diplomasi kopi dengan mengajak diaspora Indonesia untuk turut menyukseskan penjualan kopi dari Java Frinsa Estate, melalui konsumsinya, serta menjadi duta promosi kopi Indonesia kepada keluarga, teman, rekan kerja maupun lingkungan sekitar.
“Saya menyambut baik masuknya kopi Java Frinsa Estate ke Campos Coffee Australia. Ini kopi Indonesia pertama yang masuk Campos dalam 10 tahun terakhir, antara lain berkat kerja keras salah seorang pebisnis diaspora Indonesia di Sydney yaitu Benji Salim yang gigih meyakinkan Campos," kata Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).
Benji Salim, pemilik kafe The Q on Harris di Sydney, merupakan mitra KJRI Sydney dalam diplomasi kopi ke pasar Australia. Benji menjual kopi single origin Indonesia, termasuk dari Java Frinsa Estate, Solok Radjo Sumatera Barat, Kerinci Radjo Sumatera Tengah, dan Toarco Toraja.
Kopi dari Java Frinsa Estate dijual dengan harga AUD 18 per 250 gram dan telah dipromosikan ke pelanggan Campos sejak Januari 2021 guna menarik animo positif dari masyarakat Australia.
Sebagai informasi, Campos Coffee didirikan tahun 1997 dan saat ini telah memiliki 3 flagship stores yaitu di Newtown dan Barangaroo Sydney, serta di Newstead Brisbane dan 2 kafe di Salt Lake City, AS. Campos Coffee memiliki misi hanya menjual biji kopi terbaik.
Masuknya kopi single origin dari Java Frinsa Estate dapat menjadi pintu masuk kopi single origin lainnya ke jaringan kafe di Australia.
Pasar kopi Australia cukup menjanjikan mengingat 75 persen dari penduduk Australia atau sekitar 19 juta adalah peminum kopi, di mana 39 persen diantaranya penggemar espresso-based yang lebih banyak membeli nya melalui kafe-kafe dibandingkan supermarket.
Harga kopi di kafe di Australia rata-rata AUD 4 per cangkir dan penduduk Australia mengeluarkan sekitar AUD 3 miliar per tahun untuk konsumsi kopi.(Foto: KJRI Sydney)