:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 2 Februari 2021 | 13:47 WIB - Redaktur: Untung S - 581
Jakarta, InfoPublik - Di tengah pandemi COVID-19, upaya penguatan kerja sama antar generasi muda Indonesia dan Italia terus dilakukan.
Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, KBRI Roma mendukung penyelenggaraan kegiatan CIALO 2021 bertajuk “Learning New Things, Broadening Our Minds".
Program CIALO merupakan singkatan “Ciao" (Italia) dan “Halo" (Indonesia), ditujukan untuk siswa setingkat SMP dan SMA di Indonesia dan Italia.
Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/2/2021), menegaskan pentingnya pemberdayaan generasi muda.
“Pada tahun 2019, jumlah generasi muda usia 15-24 tahun di dunia mencapai 1.2 milyar, atau sekitar 16% total populasi dunia. Pemberdayaan generasi muda adalah kunci penting bagi masa depan kita bersama," urainya.
“Tidak saja generasi muda perlu dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan inovatif, namun mereka juga perlu memahami dan memiliki intercultural understanding untuk memperluas wawasan mereka," ujarnya.
Menyitir dua peribahasa Indonesia dan Italia yang memiliki arti serupa “Tak kenal maka tak sayang" atau “Alla vista si conosce il cuore", Dubes Esti yakin program CIALO ini akan memberikan manfaat banyak kepada siswa untuk semakin saling mengenal, dan memperkuat semangat persahabatan.
“Program CIALO ini adalah kegiatan kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak, investasi pada generasi muda untuk masa depan dunia. Saya yakin, melalui program seperti ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Italia," katanya.
Total peserta yang hadir mencapai sekitar 90 siswa dan siswi dari kedua negara. Siswa Italia berasal dari beberapa sekolah SMP dan SMA di tiga kota wilayah Propinsi Calabria, sementara siswa Indonesia berasal dari beberapa sekolah diantaranya SMP dan SMA Al Azhar Bumi Serpong Damai (BSD), Mentari International School Bintaro dan Cisera English Community.
Kegiatan CIALO 2021 akan berlangsung sampai dengan Maret 2021. Dalam program ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari campuran siswa Indonesia dan Italia.
Mereka akan mendapatkan pelajaran secara daring beberapa mata pelajaran seperti geografi, kebudayaan, kewarganegaraan, digital dan lainnya.
Setiap minggunya mereka juga akan mendapatkan tugas kelompok bersama untuk berbagai topik. (Foto: KBRI Roma)