:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 23 September 2020 | 15:40 WIB - Redaktur: Isma - 437
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memulangkan sejumlah 151.386 warga negara Indonesia (WNI), sejak pandemi virus Corona atau Covid-19 mewabah.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, selain evakuasi, pemerintah juga memberikan bantuan sembako dan kebutuhan alat kesehatan sebanyak 530.264 kepada WNI di luar negeri.
"Repatriasi terakhir dilakukan terhadap jamaah tabligh WNI di India pada 16 September. Pemerintah kembali merepatriasi 122 jemaah tabligh WNI dari India," kata Retno melalui keterangannya, Rabu (23/9/2020)
Retno menuturkan, repatriasi sudah dilakukan kepada 515 jemaah tabligh WNI dari total jemaah yang didata oleh perwakilan RI sejumlah 752.
Selain itu, masih ada 237 jamaah tabligh yang masih tertahan di India dan tersebar dinsejumlah negara bagian seperti Tamil Nadu, Uttar Pradesh, Telangana, New Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Jharkhand.
Proses repatriasi WNI di India diakui Retno cukup rumit. Banyak jamaah tabligh WNI yang terjerat kasus hukum sehingga memakan waktu cukup lama.
Upaya pemulangan WNI di India juga terus dilakukan baik dalam kerangka hubungan bilateral mauoun multilateral seperti Asia Tenggara.
Saat pertemuan Asean - India belum lama ini, Menlu Retno juga telah meminta bantuan dari Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Sebelumnya, Kemlu melalui perwakilannya di India telah memfasilitasi 122 WNI jamaah tabligh ke Tanah Air. Dengan demikian, dua per tiga WNI jemaah tabligh sudah kembali.
"Dengan kepulangan mereka, 515 WNI jemaah tabligh atau dua per tiga dari total WNI jemaah tabligh di India telah berhasil kami fasilitasi kepulangannya," ujar Retno.
Pemulangan kali ini merupakan upaya dari perwakilan RI di New Delhi dan Mumbai.
Repatriasi jemaah tabligh ini telah dibahas sebelumnya pada pertemuan Asean - India bersama Menteri Luar Negeri India agar memberi bantuan pemulangan.
Seperti diketahui, jemaah tabligh tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Upaya repatriasi terus berlanjut lantaran sebanyak 237 WNI jemaah tabligh masih tertahan di India. Mereka tersebar di sejumlah negara bagian seperti Tamil Nadu, Uttar Pradesh, Telangana, New Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Jharkhand.
(Foto: Kemlu)