:
Oleh Eko Budiono, Senin, 14 September 2020 | 21:52 WIB - Redaktur: Untung S - 412
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengimbau pelibatan semua pihak dalam proses perdamaian di Afganistan
“Rakyat Afgan harus menjadi jantung dari proses perdamaian ini sehingga tidak ada orang yang tertinggal di belakang termasuk perempuan,” kata Retno melalui keterangannya, Senin (14/9/2020)
Proses perundingan damai kali ini mempertemukan delegasi Afganistan dan Taliban untuk pertama kalinya.
Afganistan diwakili Ketua Dewan Perdamaian, Abdullah Abdullah. Sedangkan Taliban dipimpin Mullah Baradar Akhund.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan empat juru runding perempuan dari delegasi Afganistan menunjukkan adanya peranan perempuan dalam kehidupan publik. Dia mendesak capaian sosial di Afganistan agar dilindungi.
Sedangkan utusan khusus pemerintah AS, Zalmay Khalilzad, mengatakan kepada media bahwa upaya pencegahan terorisme merupakan hal penting.
Namun, perundingan damai ini juga harus membahas upaya perlindungan kelompok minoritas dan hak-hak perempuan.
Ini akan berdampak langsung kepada keputusan Kongres soal alokasi bantuan dana untuk Afganistan.
“Tidak ada cek kosong,” kata Khalilzad. (Foto: Kemlu)