:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 5 Agustus 2020 | 13:40 WIB - Redaktur: Untung S - 690
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam atas ledakan yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon.
Ungkapan duka tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi lewat twitter resminya.
"Duka dan simpati mendalam saya kepada keluarga, rakyat dan pemerintah Lebanon terkait ledakan besar di Beirut yang menewaskan banyak orang dan melukai ribuan lainnya," tulis Retno, pada Rabu (5/8/2020).
“Indonesia berdiri dalam solidaritas terhadap rakyat Lebanon yang sedang berduka," kata Retno.
Selain Indonesia, Malaysia juga menyampaikan duka mendalam atas apa yang terjadi di Lebanon
Sementara itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi salah satu korban luka akibat ledakan di Beirut, dalam kondisi stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut.
“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih," tulis Kemlu.
Sebelumnya, pada Selasa (4/8/2020), telah terjadi ledakan sangat besar di Port of Beirut Lebanon pukul 18.02 waktu setempat. (Foto: Kemlu)